APE ALAT PERMAINAN ANAK SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK
- Jelaskan pengertian tentang tumbuh dan kembang, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya proses tumbuh kembang tersebut.
- Pahami dan sebutkan kebutuhan-kebutuhan dasar anak usia dini.
- Bagaimana pendidik PAUD menstimulasi anak usia 0 – 6 tahun agar perkembangan sosialnya berkembang baik.
- Mengapa latihan yang sesuai dengan perkembangan (developmentally appropriate practice) perlu dipakai dalam mengembangkan aspek fisik, social, emosional dan kognitif.
- Mengapa APE sangat diperlukan dalam menstimulasi anak usia dini
SOAL-SOAL TEST PAUD PERKEMBANGAN DAN KARATERISTIK ANAK
PAUD-Anakbermainbelajar----Bermain adalah kegiatan yang anak-anak lakukan sepanjang hari, karena bagi anak bermain adalah hidup dan hidup adalah bermain. Anak usia dini tidak membedakan antara bermain belajar dan bekerja. Anak-anak pada umumnya menikmati permainan dan akan terus melakukan dimanapun mereka berada dan memiliki kesempatan untuk bermain.
1. Sensorimotor atau main fungsional
2. Main Peran (Mikro dan Makro)
3. Main pembangunan (sifat cair/bahan alam dan tersetruktur).
Secara lebih jelaskan marilah bunda kita ikuti dalam ulasan dibawah ini sebagai berikut :
1. Sensorimotor atau main fungsional
Dalam bermain sensorimotor anak melakukan sesuatu berulangkali untuk menikmati sesuatu hang baru dikuasai dan menegaskan kepada dirinya sendiri kemampuan yang baru diperoleh, misalnya anak mengayak pasir atau menepuk air dengan jari jemarinya karena ia ingin menikmati efek tindakan ini dan senang akan kemampuannnya. Main ini utamanya dilakukan oleh anak-anak usia lahir hinga dua tahun, namun tetap penting sepanjang masa kanak-kanak. kebutuhan akan main sensorimotor dipenuhi bilamana lingkungan bermain baik di dalam maupaun diluar menyediakan kesempatan bagi anak untuk berinteraksi dengan berbagai bentuk tekstur, warna, bentuk, ukuran, dan jenis-jenis bahan main lainnya (Phelps. 2005, p 7-8). Main ini diberi banyak kesempatan pada anak mengembangkan keterampilan bahasa dan keaksaraan, misalnya koordinasi gerakan tangan dan mata yang penting untuk mengikuti teks halaman sebuah buku, demikian pula gerakan motorik kasar dan halus yang diperlukan untuk persiapan menulis. Main peran seringkali disebut dengan main pura-pura atau main simbolik dimana anak biasanya mengambil sebuah peran pura-pura untuk memainkan peran tersebut. Anak-anak sering memerankan sesuatu yang mereka alami atau lihat; tugas-tugas kognisi yang memerlukan anak untuk mengingat kembali apa yang terjadi, me4milih aspek yang relevan, dan menggunakan gerak atau kata-kata dari peran yang dimainkan.
Perkembangan main peran dimulai sekitar usia dua tahun saat pertama kali anak toddler berpura-pura "minum dari cangkir" atau " berbicara dari telepon". Kemampuan main peran meningkat seiring berkembangnya kognisi anak selama tujuh tahun pertama dlaam kehidupannya. (Charles H. Wolfgang, Bea Mackender, and Mary E. Wolfgang, 1981, p.8).
2. Main Peran (Mikro dan Makro)
Main peran merupakan pengalaman penting yang mendukung perkembangan anak secara keseluruhan; kognisi, sosial, emosional, dan bahasa. Smilansky dan peneliti lain (1990) seperti dikutip Phelps menggambarkan sebuah alat penilaian main peran dan menggunakan alat ini untuk mengamati anak-anak. Ia menemukan bahwa kemampuan anak bermain peran berkaitan langsung dengan pengungkapan kata-kata yang baik, kotsa kata yang lebih kaya, pemahaman bahasa lebih tinggi, strategi pemecahan masalah lebih baik, kemampuan intelektual lebih tinggi, bermain dengan teman lebih banyak, agresi menurun, empati lebih banyak, lebih imajinatif, rentang perhatian lebih panjang, kemampuan perhatian lebih besar, dan kinerja tugas-tugas percakapan lebih banyak. (Wolfgang, Bea Mackender, and Mary E. Wolfgang, 1981, p.7-8).
3. Main pembangunan (sifat cair/bahan alam dan tersetruktur).
Dalam main pembangunana anak menggunakan objek atau bahan-bahan main untuk menciptkan sesuatu, misalnya menggunakan deretan balok besar mewakili jalan atau balok kecil mewakili mobil. Wolfgang, Bea Mackender, and Mary E. Wolfgang, 1981, p. 10 Wolfgang menjelaskan bahwa terdapat suatu kontinum dari bahan-bahan main pembangunan mulai dari sifat paling cair hingga kepaling struktur. Bila penggunaan dan bentuk dari bahan-bahan main ditentukan oleh anak, seperti cat, krayon, spidol, play dough, pasir, dan lumpur maka disebut bahan main sifat cair. Namun apabila penggunaan ditentukan oleh bahan-bahan main tersebut, seperti balok unit, lego, balok brongga, dan puzzle maka dianggap sebagai bahan main pembangunan terstruktur (Charles, Wolfgang and Mary E. Wolfgang, 1992).
Anak usia dini yang baru pertama kali mengenal bahan-bahan main pembangunan akan memulainya dengan main sensorimotor. Mereka akan mengeksplorasi bahan-bahan main tersebut hingga mengerti penggunaan dan bagaimana cara memakainya. Penelitian yang dilakukan Phelps di sekolahnya menunjukan bahwa tahap-tahap perkembangan anak meningkat seiring anak menguasai bahan tersebut. Anak-anak yang awalnya menggunakan car dan melukis dengan mencoret-coretkan karyanya di papan lukis makin lama lukisan tersebut makin terlihat seperti apa yang mereka gambarkan.
Pieget menjelaskan bahwa bila hasil karya anak menjadi semakin nyata maka secara kognisi anak bergerak mendekati pikiran operasional kongkrit (Pieget, 1962) Bila mana anak dapat terlibat di tahap main yang lebih tinggi ini (sudah ada gagasan dalam pikiran, menghasilkan karya, menceritakan dan menggunakan karyanya untuk bermain peran) maka mereka akan tertarikpada kegiatan yang berkenaan dengan huruf, angka, dan kegiatan keaksaraan. Menurut Phelps, anak-anak harus mampu mewakili yang nyata dalam permainannya sebelum mereka bisa mewakili yang nyata dengan huruf, kata atau angka. Melalui pengalaman bainnya nak belajar tentang dunia sekitarnya dan ketika keterampilan serta pengetahuan yang sesuai dtelah berkembang, ia akan menggunakan sistem simbol dari budaynya untuk membaca dan menulis (Phelps, 2005, p.3).
Demikian tentang tiga jenis main dalam kegiatan bermain di PAUD, semoga bermanfaat. terimakasih sudah berkunjung kembali di blog PAUD-Anakbermainbelajar ini, terimakasih. sukses selalu.
Akhmad Solihin 12.10.00 PAUD Anakbermainbelajar IndonesiaTIGA JENIS MAIN DALAM KEGIATAN BERMAIN DI PAUD
KISAH SEMUT YANG SOMBONG DAN KEPOMPONG
Ketika melihat pondasi bangunan rumah yang runtuh ini, kita mungkin bisa mengaitkannya dengan proses membesarkan anak. Yang bersabar membangun dengan ketekunan, kehati-hatian, kepekaan dan konsisten demi kokohnya pondasi, Akan memetik hasilnya dimasa datang, tidak akan rugi malah cenderung mudah melakukan finishing.
Lihatlah kerajaan rayap yang membangun istana mereka dengan kompak perlahan-lahan, lama kelamaan bangunan akan semakin tinggi dan kuat. PAUD dan SD adalah pondasi yang harus digarap dengan serius, Tidak terburu2 menuntut knowledge adalah sikap yang tepat, yang tidak sabar mendapatkan IQ tinggi saat membangun pondasi, Akan direpotkan kelak saat finishing, Karena harus bongkar pasang, serba salah dan kekhawatiran pondasinya tidak kuat dan rapuh....Bagaimana menurut anda?
The best status : Yulia Arfani
PONDASI UNTUK PERKEMBANGAN ANAK PAUD
menyusui: ©Shutterstock.com/ |
Banyak terjadi di masyarakat modern, para wanita enggan menyusui anaknya hanya karena alasan pribadi, seperti jika menyusui bayi maka bisa menghambat karir atau khawatir merusak tubuh dan penampilan. Karena itu merawat dan mengasuh bayipun tidak dianggap sebagai hal yang penting, karena toh bisa diserahkan kepada baby sitter (pengasuh bayi) dengan membayar sejumlah uang. Jika demikian, maka wanita itu telah mengabaikan perannya sebagai ibu yang menjadi kewajibannya dan hak anaknya.
WANITA MENYUSUI ANAK DALAM PANDANGAN ISLAM
CONTOH KEGIATAN KARAKTER PAUD (Centra Tema Pesawat Terbang)
Implikasi yang terjadi dari tulisan tersebut, entah karena kesadaran akan keselamatan anak ataukah sekedar arogansi masyakat yang masih tinggi. Satu hal yang menggembirakan, bahwa masih ada indikasi perhatian masyarkat kita akan eksistensi anak-anak dilingkungannya.
Menariknya bentuk komunikasi masyarkat sudah terlihat cerdas, konsep "awas hati-hati banyak anak-anak" yang selama ini dipakai untuk memperingatkan pengendara motor dan mobil agar hati-hati, menjadi humor segar yang mudahan dapat membuat kita tersadar, tersenyum, lalu mengangguk tanda mengerti pentingya keamanan dan keselamatan anak-anak kita dijalan.
Terima kasih masyarakat, anak-anak kita diperhatikan dan dilindungi keselamatannya. kep upload...
AWAS GAGAL KB BANYAK ANAK-ANAK
TIPS MEMILIH GUNTING UNTUK ANAK PAUD
MENU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PAUD
CARA MEMBUAT EMAIL GURU PENDIDIK PAUD PNS
Main Peran membolehkan anak untuk membayangkan dirinya ke dalam masa depan dan menciptakan kondisi masa lalu.
MAIN PERAN PAUD
Berikut ini beberapa blog dan website yang mengcopas tulisan artikel hingga clonning yang mirip dengan mengambil isi blog konten belok ANAK-PAUD Bermain Belajar
1. Blog/Website Kopas: http://hernadi-saidah.blogspot.com/2013/08/anak-paud-bermain-belajar-dan.html?
showComment=1384928152672#c4853833764709742282
http://hernadi-saidah.blogspot.com/2013/08/anak-paud-bermain-belajar-dan.html?showComment=1384928152672#c4853833764709742282 |
2. Blog/Website Kopas : http://paudanakcerdas.blogspot.com/2015/02/kata-kunci-key-word-blog-paud-
anak.html
http://paudanakcerdas.blogspot.com/2015/02/kata-kunci-key-word-blog-paud-anak.html |
3. Blog/Website Kopas : http//: paudalaminbumirejo.blogspot.co.id/
http//: paudalaminbumirejo.blogspot.co.id/ |
4. Blog/Website Kopas : http://www.metodebelajar.tk/2014/12/kurikulum-2013-kurikulum-baru-paud-160.html
https://saranahedukasi.blogspot.com/ |
8. Blog/Website Kopas : http://mengkaji-ilmu.blogspot.com/
http://mengkaji-ilmu.blogspot.com/ |
http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/
LINK
BLOG ANAK PAUD BERMAIN BELAJAR DI CURI DAN COPAS HABIS
Karakter usia Balita
Ciri-ciri: merasa selalu benar, memaksakan kehendak, tidak mau berbagi.
Peran orang tua:
- Berikan kesempatan anak beberapa detik untuk berkuasa.
- Berikan kesempatan beberapa detik untuk memiliki secara penuh
- Perkenalkan pada arti boleh dan tidak boleh dengan menggunakan ekspresi wajah.
- Konsisten dan jangan menggunakan kekerasan baik suara maupun fisik.
KARAKTER ANAK (MENGENAL ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN)
Judul Kegiatan :
Main Peran di Peternakan
Tujuan Pembelajaran
Karakter : Mengajarkan disiplin
Aspek perkembangan : Kognitif dan Psikomotor
Nilai moral agama : mengenal binatang ciptaan Tuhan
Bahasa : menirukan suara suara binatang contohnya suara kambing , suara ayam, dan suara sapi
Kognitif : membedakan suara binatang ,mho,mbek,kukuruyuk
Motorik : berlari mencari tempat duduk (kandang ),dan berdiri mengikuti instruksi dari guru
Sosial emosi : anak mampu bekerja bersama dan berkelompok untuk duduk dan bertukar tempat duduk
Perlihatkan pada Anak Gambar-gambar Binatang di Peternakan contoh seperti di bawah ini :
CONTOH KEGIATAN KARAKTER PAUD (Bermain Peran Di Peternakan)
a.Unoccupied Play (tidak peduli)
Anak hanya mengamati kejadian di sekitarnya yang menarik perhatiannya. Bila tidak ada hal yang menarik, anak akan menyibukkan diri dengan melakukan berbagai hal seperti memainkan anggota tubuhnya, mengikuti orang lain, berkeliling atau naik turun kursi tanpa tujuan jelas.
MACAM-MACAM JENIS KATEGORI MAIN ANAK
LAGU-LAGU MARS PTKPAUDNI
Kegiatan bermain peran merupakan kegiatan yang akan mendukung awal munculnya dua kemampuan penting pada anak, yaitu :
- Kemampuan untuk memisahkan pikiran dari kegiatan dan benda
- Kemampuan untuk menahan dorongan hati dan menyusun tindakan yang diarahkan sendiri dengan sengaja dan fleksibel.
TIPS DAN CARA BERMAIN PERAN
CARA MEMPERSIAPKAN DAN MENGELOLA MAIN SENSORI MOTORIK
CARA PEMILIHAN ALAT PERMAINAN ANAK USIA DINI PAUD
Mengenal konflik pada diri anak didik :
Ada dua macam jenis konflik :
- Konflik pada diri : ditandai dengan bingung, diam, bengong, menangis.
- Konflik dengan teman : ditandai dengan berkelahi, berebut mainan, melakukan aktifitas yang cenderung negatif.
CARA MENGHADAPI KONFLIK PADA ANAK
Dalam kajian dan tes terhadap kecerdasan intelektual anak, terdapat beberapa patokan dasar untuk mengetahui anak kita termasuk dalam ketegori yang mana. Di bawah ini dapat dilihat tafsiran IQ anak sebagai berikut :
TAFSIRAN KECERDASAN INTELEKTUAL IQ ANAK
CARA MENGAJAK ANAK BERMAIN YANG BAIK
Pengertian evaluasi perkembangan anak adalah proses pengumpulan data atau informasi tentang anak yang ditujukan untuk membuat keputusan terhadap pelaksanaan program pengasuhan dan pembelajaran anak PAUD.
EVALUASI PERKEMBANGAN ANAK
BUKU PANDUAN PERMEN 58 TAHUN 2009
PERMEN NOMOR 58 TAHUN 2009
APE AQUARIUM BINATANG LAUT
kemampuan berekpresi tumbuh pesat, biasanya ada anak yang sudah mulai pintar berbohong, dan sering berbohong, ini terjadi karena apa yang dia lihat dari orang-orang di lingkugan sekitarnya. Hal ini tentunya sangat memperihatinkan terutama jika terkait dengan pendidikan karakter yang sedang dikembangkan dalam pendidikan anak usia dini. Kebiasaan berbohong tidak boleh dibiarkan, karena bisa terus menerus hingga anak besar. Ini dapat terjadi karena anak berpendapat bahwa untuk menyelamatkan diri dan memecahkan setiap permasalahan dengan orang lain lebih praktis dengan cara berbohong.
TIPS CARA MENGATASI ANAK BERBOHONG
CONTOH KEGIATAN KARAKTER SENTRA "Bertamu"
1. Bentuk-Bentuk Pola Asuh
Sekalipun belum ada pola asuh yang pasti cocok untuk setiap anak yang beranaka ragam sifat dan keadaannya itu, namun ada beberapa bnetuk yang dapat dijadikan alternatif (pilihan) dan sebagai bahan perbandingan.
Adapun bentuk-bentuk "Pola Asuh" antara lain :
a. Pendekatan dengan sikap perilaku "menang"
b. Pendekatan dengan sikap perilaku "mengalah"
c. Pendekatan dengan sikap perilaku "menang" dan " kalah".
d. Pendekatan dengan sikap perilaku "tidak menang" dan "tidak kalah".
BENTUK-BENTUK DAN LANDASAN POLA ASUH
Alone Dalam Ember |
KUMPULAN GAMBAR FOTO ANEH UNIK DAN LUCU ANAK USIA DINI DI INTERNET
KUMPULAN DO'A UNTUK ANAK PAUD-TK
Anak perlu mengunting karena
KEGIATAN MENGGUNTING PADA ANAK PAUD
metode pembelajaran. Metode pembelajaran adalah metode yang digunakan pendidik dalam mengajar. ini merupakan salah satu kunci pokok keberhasilan suatu kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Pemilihan metode yang akan digunakan harus relevan dengan tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran adalah cara yang dilakukan pendidik untuk membelajarkan anak agar mencapai kompetensi yang ditetapkan.
METODE PEMBELAJARAN DI TK
Istilah dan pengertian dari Peran Bunda PAUD adalah sebagai simbol sekaligus mitra utama dalam Gerakan Nasional PAUD. Sebagai figur ibu yang merupakan tokoh sentral di setiap jenjang pemerintahan di seluruh tanah air, mulai dari jenjang pemerintahan terendah Desa/kelurahan hingga Nasional, keberadaan Bunda PAUD dapat memotivasi masyarakat dan para pemangku kepentingan.
3. Bunda PAUD Kabupaten/kota
Bunda PAUD Kabupaten/kota berperan sebagai figur dan tokoh sentral Gerakan Nasional PAUD Kabupaten/kota dengan memberikan sumbangan pemikiran, sosialisasi, dan perggerakan pelaksanaan PAUD di tingkat Kabupaten/kota.
4. Bunda PAUD Kecamatan
5. Bunda PAUD Desa/Kelurahan
Bunda PAUD Desa/Kelurahan berperan sebagai figur dan tokoh sentral Gerakan Nasional PAUD Desa/Kelurahan dengan memberikan sumbangan pemikiran, sosialisasi, dan perggerakan pelaksanaan PAUD di tingkat Desa/Kelurahan.
Demikian tentang Istilah dan pengertian peran bunda PAUD. Semoga bermanfaat, terimakasih.
Sumber : Kerangka Besar Pembangunan PAUD Indonesia Periode 2011 - 2025, Dirjen Pendidikan Anak Usia, Non Formal dan Informal Kementrian Pendidikan Nasional 2011.
ISTILAH DAN PENGERTIAN PERAN BUNDA PAUD
CARA MEMBUAT APE PERMAINAN ADONAN (LEMPUNG) UNTUK ANAK
Adapun bentuk-bentuk Etika yang harus dikuasi oleh pendidik, antara lain:
ETIKA PENDIDIK PAUD
Berikut ini cara membuat kartu angka sederhana dengan mudah beserta permainannya yaitu :
Bahan dan alat yang diperlukan.
1. Kardus bekas
CARA MEMBUAT KARTU ANGKA SEDERHANA
ACA ACA MAMA AYA
Ca aca aya aca
ma aca ma aya ma aca
Ma aya aca mama
aca mama aca mama ....
Mama mama aca
Aca aca mama aya.....
*) Sajak untuk anak usia 1 - 3 Tahun
PUISI DAN SAJAK UNTUK ANAK TK DAN PAUD
CONTOH MEDIA PERMAINAN EDUKATIF KREATIF
- Merangsang anak untuk aktif bergerak dengan mengajak bermain dan beraktivitas fisik yang lengkap.
- Memberikan anak ruang bermain yang luas dan memadai.
- Mengajak anak bermain di alam terbuka
- Mengajak anak berolahraga dengan aktivitas fisik yang sesuai dengan perkembangan anak.
- Memberikan anak APE yang dapat merangsang gerak pisiknya.