CARA PEMILIHAN ALAT PERMAINAN ANAK USIA DINI PAUD

Senin, 18 November 2013

Bagi anak bermain membawa harapan tentang dunia yang memberikan kegembiraan, memungkinkan anak berkhayal tentang  sesuatu atau seseorang. Bermain juga merupakan tuntutan dan kebutuhan yang esensial bagi anak karena melalui bermain anak  dapat memuaskan tuntutan dan kebutuhan perkembangan dimensi motorik, kognitif, kreativitas, bahasa, emosi, social, nilai dan sikap hidup.

Untuk mencapai manfaat positif dari bermain maka dibutuhkan alat permainan yang tepat untuk anak, alat permainan yang sesuai dan mendukung perkembangan semua dimensi anak. Karena itu dalam pemilihan alat permainan sebaiknya harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
  1. Alat permainan tidak berbahaya bagi anak.-
  2. Bukan pilihan orang tua tetapi berdasarkan minat anak terhadap mainan tersebut.
  3. Alat permainan sebaiknya beraneka macam, sehingga anak dapat bereksplorasi dengan berbagai macam alat permainannya.
  4. Tingkat kesulitan sebaiknya disesuaikan pada rentang usia anak, alat permainan tidak terlalu sulit dan juga tidak terlalu mudah bagi anak.
  5. Peralatan permainan yang tidak terlalu rapuh.
  6. Tidak memilih alat permainan yang menurut urutan usia, karena ada anak yang lambat perkembangan fisik dan mentalnya dari anak-anak seusianya atau juga sebaliknya, maka yang menjadi dasar pemilihan alat permainan lebih pada perkembangan fisik dan mental anak secara individu.
Semua kegiatan bermain dapat menggunakan alat-alat permainan tertentu sesuai dengan kebutuhan anak masing-masing, yang terpenting dalam pelaksanaannya harus menyenangkan dan menarik untuk anak, sehingga ia melakukannya dengan minat dan perasaan senang tanpa ada keterpaksaan. 
Alat permainan seperti boneka dan binatang dapat merangsang kegiatan bermain khayal. Sedangkan tersedianya permainan balok-balok, cat air, keeping-keping plastik untuk dirakit dapat mendorong anak bermain konstruktif. Sangat bijaksana bila guru dan orang tua dapat menyediakan alat permainan yang bervariasi sehingga berbagai jenis kegiatan bermain dapat dilakukan anak dan sangat berarti untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak secara optimal.
Adapun mainan yang cocok untuk anak usia dini, diantaranya :
Usia dini adalah masa anak mulai mencari objek yang dirasakan   cocok dengan  dirinya. Contoh, mereka banyak mencari boneka yang tampak seusia atau terkadang mencari boneka yang terlihat lebih dewasa sehingga boneka berbentuk bayi tidak menarik lagi dimata mereka. Sejalan dengan  meningkatnya kemampuan motorik anak, mereka mulai tertarik untuk membongkar pasang aksesoris pada boneka seperti pita, kalung, topi dan mengubah model rambut dari mainan bonekanya.
Selain itu, dengan meningkatnya kemampuan berbicara dan banyak kosa kata yang dimilkinya, anak mampu bermain dengan anak lain, tertawa, berbicara bahkan membuat cerita sendiri seolah-olah mereka adalah orang dewasa. Lancar menggunakan bahasa, senang menggunakan symbol, bermain pura-pura, serta menirukan kejadian –kejadian yang pernah dilihatnya merupakan hal-hal yang sering dilakukan anak ketika mereka bermain.
Aktifitas fisik yang berkembang searah dengan perkembangan motoriknya, sehingga pada usia ini anak membutuhkan mainan edukatif yang merangsang daya kreativitasnya. Anak  senang bermain  dengan bahan-bahan mainan yang bisa dibentuk atau dibangun. Contoh bermain balok, plastisin, melipat,mewarnai dan sebagainya.

Sumber: Disarikan dari berbagai sumber.



05.43.00

2 komentar:

buku Mendidik Anak dengan Game Islami mengatakan...

Makasih infonya, sangat bermanfaat

Unknown mengatakan...

Sama-sama semoa bermanfaat juga