CARA MENETAPKAN TEMA DAN SUB TEMA PADA PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PAUD

Sabtu, 28 November 2015

PAUD-Anakbermainbelajar---Perencanaan kegiatan pembelajaran sangat membantu pendidik dalam mengarahkan dan mengoptimalkan kegiatan belajar melalui bermain anak sehingga memperoleh hasil belajar yang maksimal pula. Dengan adannya perencanaan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat menyusun dan mengatur serta memperkirakan kemampuan dasar (tujuan) yang akan dicapai, bentuk dan langkah kegiatan belajar mengajar (termasuk di dalamnya pemilihan dan penggunaan bahan, metode, dan media yang sesuai) serta bentuk dan kegiatan penilaian yang akan dilakukan baik terhadap proses belajar mengajar maupun terhadap pekembangan anak.

Mengingat penting dan sangat bermanfaatnya perencanaan kegiatan pembelajaran maka pendidik harus mengenal, mempelajari serta menggunakan perencanaan kegiatan pembelajaran sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Sebagai suatu sistem, program pembelajaran harus dilakukan secara teratur dan sistematis. Oleh karena itu sebelum program pembelajaran dilaksanakan maka harus disusun dan dirancang suatu bentuk perencanaan kegiatan pembelajaran yang dapat diterapkan dengan mudah dan efektif serta efisien oleh pendidik PAUD.

Tema adalah alat untuk mengenal berbagai konsep, topik dan ide kepada peserta didik secara utuh. Dalam pembelajaran, tema berfungsi untuk menyatukan isi kurikulum dalam satu perencanaan yang utuh (holistik), memperkaya perbendaharaan bahasa peserta didik, membuat pembelajaran lebih bermakna dan membantu peserta didik mengenal berbagai konsep secara mudah dan jelas. Jadi tema merupakan aktualisasi konsep minat peserta didik yang dijadikan fokus perencanaan atau titik awal perencanaan kegiatan pembelajaran tematik.

Pemilihan tema dalam kegiatan pembelajar di PAUD sebaiknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Kedekatan

Kedekatan artinya tema hendaknya dipilih mulai dari tema yang terdekat dengan kehidupan peserta didik/anak kepada tema yang semakin jauh dari kehidupan peserta didik/anak. 


Contoh :

  • Bagi PAUD yang lingkungannya dekat dengan pantai, tema rekreasi dapat diangkat lebih dahulu, dan tema tersebut lebih dekat bagi anak daripada tema binatang dan tanaman
  • Bagi PAUD yang lingkungannya dekat dengan perkebunan, tema tanaman dan tema pekerjaan dapat diangkat lebih dahulu dan tema tersebut lebih dekat daripada tema binatang


2. Kesederhanaan

Kesederhanaan artinya tema hendaknya dipilih mulai dari tema-tema yang sederhana kepada tema-tema yang lbih rumit bagi peserta. Apabila contoh tema-tema di atas masih terlalu rumit dan luas, pendidik dapat menentukan tema yang lebih sederhana agar tema dapat lebih efektif dan fokus.

Contoh :

  • Tema "lingkunganku", menurut pendidik masih terlalu luas, pendidik bersama anak dapat menentukan tema yang lebih sederhana, misal: Tema "Keluarga".
  • Tema "gejala alam", menurut pendidik masih terlalu luas, pendidik bersama anak dapat menentukan tema yang lebih sempit, misal: tema "hujan".
  • Tema-tema tertentu yang terlalu rumit dan luas dapat digabung atau diintegrasikan ke tema lain menjadi sub tema, agar tidak terlalu banyak tema.


Contoh :

Tema "lingkunganku" dapat dijadikan tema besar dan bisa dijabarkan menjadi sub-sub tema, contoh:

- Sub tema "Diri sendiri" (nama diri, anggota tubuh, panca indera).

- Sub tema "Keluargaku" (nama anggota keluarga dan tugas-tugasnya).

- Sub tema "Rumah" (bagian rumah, bahan membuat rumah, isi rumah).

- Sub tema "sekolah" (nama dan alamat sekolah, orang-orang yang ada di sekolah).

- Sub tema "Binatang" (binatang didekatku, binatang disekitar tempat tinggalku, binatang di darat, binatang di air, binatang di udara).


3. Kemenarikan

Kemenarikan artinya tema hendaknya dipilih mulai dari tema-tema yang menarik minat peserta kepada tema-tema yang kurang menarik minat peserta. Tema-tema tertentu dapat dibuat lebih menarik agar peserta didik tertarik dan tidak akan membosankan.


Contoh: Tema pekerjaan

- Sub tema "Pekerjaan orang tuaku" (misalnya: dokter, polisi, pegawai bank, insinyur, dll), sub tema "cita-citaku" (misalnya: pilot, arsitek, dokter, dll)

- Sub tema "Pekerjaan di sekitar PAUD-ku" (misalnya: pendidik, satpam, tukang ojek, penjual kue, petugas kebersihan, dll)


4. Keinsidentalan

Keinsidentalan artinya peristiwa atau kejadian di sekitar peserta (sekolah) yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung hendaknya dimasukan dalam pembelajaran walaupun tidak sesuai dengan tema yang dipilih pada hari itu. Keinsidentalan peristiwa perayaan yang ada disekitar peserta didik juga dapat diangkat menjadi tema atau sub tema.

Sesuatu yang insidental dapat diangkat menjadi sub tema "Perayaan atau Special event" dan masuk ke setiap tema yang sudah ada, tujuan agar peserta mendapat pengalaman bermakna pada peristiwa khusus walaupun hanya beberapa hari atau satu minggu.

Contoh :

- Sub tema "sekolah" (Perayaan Ulang Tahun Sekolahku).

- Sub tema "tanaman" (Perayaan Hari Ibu - sekuntum bunga untuk ibu).

- Sub tema "alat komunikasi" (Membuat dan mengirim Kartu Lebaran).

Pemilihan tema-tema yang akan dipakai selama satu tahun pelajaran dilakukan sebelum tahun pelajaran dimulai. Tema-tema yang sudah dipilih dilengkapi dengan rentang waktu pelaksanaan tema. Agar peserta didik dan pendidik dapat melakukan eksplorasi kegiatan secara tuntas melalui wahana tema tersebut.

Rentang waktu pelaksanaan jangan terlalu singkat. Rentang waktu sekitar satu bulan (empat minggu) untuk satu tema, merupakan rentang waktu yang cukup untuk eksplorasi.

Dalam pemilihan dan penetapan tema, terdapat beberapa langkah yaitu :

1. Identifikasi Tema menjadi Sub Tema

Identifikasi Tema menjadi sub tema-sub tema dapat diidentifikasikan di awal tahun pelajaran. Proses identifikasi tema dapat dilakukan oleh pendidik dan peserta didik melalui kegiatan percakapan awal. Pendidik sudah dapat melakukan identifikasi tema sebagai "starting point" perencanaan kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran melalui berbagai pertimbangan, seperti:

  • Pengalaman percakapan awal pendidik dengan peserta didik tentang "sub tema hari ini", pendidik dapat mengamati pertanyaan dan jawaban yang sering muncul pada saat percakapan awal.
  • Gambar-gambar bebas hasil karya peserta didik
  • Topik percakapan peserta didik dengan teman sebayanya.

Tema dalam satu tahun boleh dipersempit tetapi tema tersebut dapat dikembangkan menjadi beberapa tema yang bisa digali dari minat perserta didik menjadi sub tema yang lebih spesifik.

Contoh: Tema "Binatang" dapat diindentifikasi menjadi sub tema Binatang di dekatku, Binatang di sekitar tempat tinggalku, binatang di daratan, Binatang di air dan Binatang di udara.


2. Identifikasi Sub Tema menjadi Sub Tema yang lebih Detail

Sub tema yang sudah dipilih di awal tahun kemudian diidentifikasi menjadi sub tema-sub tema yang lebih detail, kemudian sub tema yang lebih detail tersebut diidentifikasi menjadi kegiatan-kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut otomatis akan terkait dengan tema dan sub tema.

cara menetapkan tema dan sub tema pada perencanaan kegiatan pembelajaran di PAUD dan TK


Contoh : Sub tema "Binatang di dalam kolam",

cara menetapkan tema dan sub tema pada perencanaan kegiatan pembelajaran di PAUD dan TK


Dari proses diskusi dengan peserta didik dapat diketahui bahwa peserta didik tertarik membahas sub tema Kura-kura, katak, Burung Bangau dan Ikan. Sedangkan untuk sub tema "Binatang di dalam laut", peserta didik tertarik membahas sub tema "Binatang laut, Gurita, Udang, Lumba-lumba". 

Identifikasi Sub Tema menjadi Sub Tema yang lebih detail :


3. Identifikasi subtema menjadi kegiatan

Subtema yang sudah dipilih diuraikan dan dikembangkan menjadi kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran :

Contoh: Sub tema "Ikan Mas"

cara menetapkan tema dan sub tema pada perencanaan kegiatan pembelajaran di PAUD dan TK

Demikian bunda para pendidik dan guru PAUD-Taman kanak-kanak sekalian, ulasan singkat tentang cara menetapkan tema dan sub tema pada perencanaan kegiatan pembelajaran di PAUD dan TK, semoga bermanfaat, terimakasih sudah berkunjung kembali diblog PAUD-Anakbermainbelajar ini, semoga sehat dan sukses selalu. 

Baca juga Cara Membuat Tema dan Sub Tema Pembelajaran PAUD di sini !!



04.25.00

0 komentar: