PEMBELAJARAN PAUD MELALUI BERCERITA DAN MENDONGENG

 PAUD-Anakbermainbelajar---Bercerita atau mendongeng merupakan salah satu metode dan teknik bermain dan belajar yang banyak dipergunakan di PAUD. Bercerita merupakan salah satu pemberian pengalaman belajar bagi anak usia dini dengan membawakan cerita kepada anak secara lisan.

Pengertian Metode Bercerita di PAUD

Pengertian Bercerita

Bercerita adalah menuturkan sesuatu yang mengisahkan tentang perbuatan atau suatu kejadian dan menyampaikan secara lisan dengan tujuan membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain. Dengan kaata lain bercerita adalah menuturkan sesuatu yang mengisahkan tentang perbuatan atau suatu kejadian secara lisan atau suatu kejadian secara lisan atau verbal dalam upaya untuk mengembangkan potensi kemampuan bahasa.

Jadi bercerita adalah cara bertutur dan menyampaikan cerita atau memberikan penjelasan secara lisan. Bercerita juga merupakan cara untuk menyampaikan nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat. Seorang guru PAUD hendaklah mampu menjadi seorang pencerita atau pendongeng yang baik yang akan menjadikan cerita sebagai kegiatan bermain yang menarik dan dapat menjadikan pengalaman yang unik bagi anak.

Fungsi Kegiatan Bercerita Bagi Anak Usia Dini

Bercerita pada anak usia dini memainkan peranan penting bukan saja dalam menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca, tetapi juga dalam mengembangkan bahasa dan pikiran anak-anak. Fungsi kegiatan bercerita bagi anak usia dini adalah membantu perkembangan bahasa anak dan dengan bercerita pendengaran anak dapat difungsikan dengan baik, untuk kemampuan berbicara dengan menambahkan perbendaharaan kosa kata, kemampuan mengucapkan kata-kata, melatih merangkai kalimat sesuai dengan tahap perkembangannya. Selanjutnya anak dapat mengekspresikannya melalui bernyanyi, menulis, maupun menggambar sehingga pada akhirnya anak mampu membaca situasi, gambar, tulisan atau bahasa isyarat.

  Di tinjau dari dari beberapa aspek, manfaat metode bercerita adalah sebagai berikut :

1. Membantu membentuk kepribadian dan dan moralitas anak;
2. Melatih daya konsentrasi anak
3. Melatih kemampuan mengungkapkan daya pikir anak
4. Menambah pengetahuan dan keterampilan anak dalam mengkomunikasikan suatu konsep
5. Menyalurkan kebutuhan imajinasi dan fantasi;
6. Memacu kemampuan verbal anak;
7. Merangsang minat baca anak;
8. Membuka cakrawala pengetahuan anak;
9. Memperluas wawasan dan cara  berpikir anak;
10. Membawa dan memperkenalkan anak pada pengalaman baru yang belum perhan dialaminya

Baca juga manfaat membacakan cerita pada anak di sini

Metode Bercerita di PAUD

Metode bercerita adalah cara penyampaian atau penyajian materi pembelajaran atau penyanian materi pembelajaran secara lisan dalam bentuk cerita dari guru kepada anak didik. Dalam pelaksanaan kegiatan pelaksanaan pembelajaran di PAUD, metode bercerita dilaksanakan dalam upaya memperkenalkan, memberikan keterangan, atau penjelasan tentang hal baru dalam rangka penyampaian pembelajaran yang dapat mengembangkan berbagai kompetensi dasar anak usia dini. Oleh karena itu materi yang disampaikan berbentuk cerita yang awal dan akhirnya berhubungan erat dalam kesatuan yang utuh, maka cerita tersebut harus dipersiapkan terlebih dahulu. 

Kegiatan bercerita dapat dilakukan pada saat kegiatan pembukaan, kegitan inti, maupun pada waktu-waktu senggang di sekolah, misalnya pada waktu istirahat, karena dengan bercerita adalah sesuatu yang mengasyikan bagi anak usia dini.

Bercerita pada anak usia dini memainkan peranan penting bukan saja dalam menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca, tapi juga dalam mengembangkan bahasa dan pikiran anak-anak. 

Dalam kegiatan bercerita di PAUD. Materi dan isi cerita diupayakan berkaitan dengan hal-hal antara lain sebagai berikut :

Dunia kehidupan anak yang penuh dengan suka cita, yang menuntut isi cerita memiliki unsur yang dapat memberikan perasaan gembira, menarik dan mengasyikkan bagi anak. Dunia kehidupan anak berkaitan dengan cerita seputar lingkungan terdekat anak, seperti lingkungan keluarga, lingkungan sekolah  dan lingkungan bermain anak. Minat anak pada umumnya pada cerita-cerita tentang : binatang, tanaman, kendaraan, boneka, robot, planet, dan lain-lain.Tingkat usia, kebutuhan dan kemampuan mencerna isi cerita. Cerita harus cukup pendek dalam rentang perhatian anak. Cerita tersebut bersifat peningkatan daya pikir anak seperti cerita-cerita tentang makanan dan minuman sehat, kebersihan diri melayani diri sendiri.

Membuka kesempatan bagi anak untuk bertanya dan menanggapi setelah Guru selesai bercerita

Teknik dan Bentuk-bentuk Metode Bercerita

Beberapa macam teknik bercerita yang dapat digunakan untuk pembelajaran     PAUD antara lain:

1. Membaca langsung dari buku cerita
2. bercerita dengan menggunakan media ilustrasi gambar dari buku
3. bercerita dengan menggunakan papa flannel
4. bercerita dengan menggunakan media boneka
5. dramatisasi suatu cerita
6. bercerita sambil memainkan jari-jari tangan

Bentuk-bentuk metode bercerita tersebut secara umum terbagi menjadi dua yaitu Bercerita tanpa alat peraga dan bercerita dengan alat peraga :

Baca juga Teknik Mendongeng dan Bercerita di PAUD di sini !!