CARA MENGATASI PENYEBAB KURANG GIZI DENGAN MAKANAN YANG DIKONSUMSI ANAK PAUD

Jumat, 25 September 2020

PAUD-Anakbermainbelajar----Makanan yang tidak seimbang baik jumlah maupun jenis gizi merupakan salah satu dari dua faktor penyebab langsung gizi kurang. Memberikan anak dengan makanan bermutu gizi yang baik, akan mencegah anak mengalami masalah gizi kurang. Faktor-faktor selain mutu gizi perlu juga dipertimbangkan agar makanan yang disediakan aman dan diminati oleh anak-anak dan pelajar. 

Makanan yang baik adalah makanan yang mengandung jenis dan jumlah zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan anak. Selain itu makanan tersebut tidak mengandung bahan kimia dan kontaminan yang yang membahayakan kesehatan anak. Makanan bergizi bukan makanan yang harus selalu ada ayam, daging dan ikan, tetapi dapat diganti dengan makanan nabati seperti: tahu, tempe, atau bahan dari kacang kedele, kacang tanah dan kacang hijua, ataupun telur.

Makanan yang bergizi bukan berarti makanan yang selalu ada ayam, daging dan ikan, tetapi dapat diganti dengan makanan nabati seperti: tahu, tempe, atau bahan dari kacang kedele, kacang tanah dan kacang hijau, ataupun telur.

 Agar makanan dari berbagai bahan tersebut mengandung gizi yang cukup dan sekaligus juga bisa dinikmati oleh anak, maka perlu disusun sedemikian rupa dalam suatu daftar perencanaan menu yang akan divariasikan dari hari ke hari, sehingga bisa disebut sebagai menu sehat dan seimbang.


Pengertian Menu Sehat dan Seimbang

Menu Sehat dan Seimbang adalah susunan hidangan sekali makan yang terdiri dari beraneka ragam makanan dan jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga secara keseluruhan jenis dan jumlah gizi yang dikandungnya akan dapat memenuhi kebutuhan gizi seseorangguna menjaga kesehatan, memelihara dan perbaikan sel-sel tubuh, proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Keseimbangan gizi diperoleh apabila hidangan sehari-hari terdiri dari sekaligus tiga kelompok bahan makanan yang dalam ilmu gizi dipopulerkan dengan istilah "Tri Guna Makanan". 

Peranan ketiga kelompok bahan makanan ini secara jelas tergambar dalam Piramida Makanan seperti berikut ini :

Gambar Piramida Makanan 


Pertama sumber zat tenaga yaitu padi-padian dan umbi-umbian serta tepung-tepungan yang yang digambarkan di dasar kerucut. Kedua, sumber zat pengatur yaitu sayuran dan buah yang digambarkan di dasar kerucut. Ketiga, sumber zat pembangun, yaitu kacang-kacangan, makanan hewani dan hasil olahan, digambarkan pada bagian atas kerucut.

Sementara oleh masyarakat luas menu seimbang lebih dikenal dengan istilah empat sehat lima sempurna yang terdiri dari :

1. Makanan pokok yaitu : nasi, jagung, singkong dan susu

2. Lauk-pauk yaitu : ikan, telur, daging, tahu dan tempe

3. Sayur-mayur yaitu : syur urap, tumis berkuah dan lalapan

4. Buah-buah segar seperti : pisang, papaya, jeruk, salak, nangka dan semangka.

5. Susu sebagai pelengkap: susu sapi dan susu kedelai.


Tuntunan agama telah memberikan pedoman apa yang seharusnya kita makan dan apa pula yang seharusnya tidak boleh kita makan. Dalam satu ayat Al-Qur'an disebutkan kita harus makan makanan yang halal dan baik (thoyib). Makan yang baik yang dapat dimakan adalah makanan yang tidak mengganggu dan merusak kesehatan orang mengkonsumsi. Hal ini berkenaan dengan keamanan pangan.

Demikian tentang Cara mengatasi penyebab kurang gizi dengan makanan yang dikonsumsi anak, terutama Anak Usia Dini di lembaga-lembaga PAUD kita, semoga artikel singkat ini bermafaat. terimakasih sudah berkunjung kembali ke blog PAUD-Anakabermainbelajar ini. Sukses selalu. 



12.35.00

0 komentar: