MENGENAL DUNIA ANAK YANG INDAH TAPI RAPUH

Senin, 16 Juni 2014

Dunia anak, komunikasi anak, perkembangan anak, sikap orang dewasa pada anak
Memasuki dunia anak yang jelas berbeda dengan orang dewasa memerlukan pemahaman dan pengertian tersendiri, memasuki dunia anak dan menyelami anak itu tidak segampang kelihatannya, dan tidak semudah membalik telapak tangan jika ingin memiliki anak yang baik. Dunia anak mempunyai sisi dimensinya sendiri, yang penuh dengan warna-warni, keindahan, senyuman dan nuansa rasa sayang, penuh dengan kelembutan dan sensitifitas yang tinggi.
Oleh karena itu jika kita ingin mendekati anak dan membimbing anak, kita perlu memahami perasaan dan kebiasaannya. Untuk menghadapi dan menanggapi anak kita perlu menggunakan teknik, cara, bahasa, dan seni khusus yang efektif untuk anak.

Kadang orang tua lupa jika berhadapan dengan anak, mereka melihat anak sebagai orang dewasa di tubuh anak kecil, anak sering diperlakukan layaknya orang dewasa, mereka disuruh,  diperintah, hingga dibentak seperti orang dewasa yang belum saatnya.  Orang tua banyak yang belum menyadari bahwa anak adalah anak yang belum mempunyai kemampuan penalaran sebaik orang dewasa tentang apa yang pantas dan tidak.


Berkomunikasi dengan anak berbeda dengan orang dewasa, komunikasi yang terjalin dengan anak harus bercirikan sifat pendekatan dari hati kehati, dimana orang dewasalah yang harus berusaha memahami perasaan dan hati anak. Bayangkan anak adalah selembar kertas basah yang teramat lembut dan rapuh, jadi kita perlu berhati-hati dalam memperlakukan anak. Apa yang akan kita coret pada kertas kertas kosong ini akan membekas hingga anak dewasa kelak. 

Karena anak kecil itu bagaikan sebuah lembaran kertas putih bersih di tangan kedua orang tua dan pendidiknya. Jika ditulis dengan indah dan bagus, anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Jika hal-hal jahat dan buruk yang dituangkan dalam kanvas putih maka lukisan itu akan dipamerkan di galeri dunia hitam, anak-anak akan tumbuh dengan perilaku dan karekter buruk yang sangat menyusakan ornag tua, keluarga dan masyarakatnya.

Datanglah pada anak-anak kita dengan senyum malaikat cinta, datanglah ayah-bunda, bu' guru, dari titian pelangi indah dengan senyuman paling manis buat ananda.

Semoga kita memiliki anak-anak yang terlukis dengan indah dalam dunia keindahan yang berwarna-warni pelangi. Terimakasih sudah berkunjung diblog (anak-paudbermainbelajar.blogspot.com).



17.15.00

0 komentar: