LAYANAN DASAR KESEHATAN DAN KEBERSIHAN ANAK PAUD

Jumat, 28 Maret 2014

PAUD-Anakbermainbelajar----Dalam rangka mendukung tumbuh kembang anak, sangat perlu untuk merawat anak agar tetap sehat dan ceria. Kesehatan dan kebersihan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Kesehatan dan kebersihan anak menjadi acuan dan tolak ukur terhadap maksimalnya perawatan untuk perkembangan anak. Dasar hidup bersih dan sehat adalah dasar yang diharapkan menjadi perhatian dan diterapkan, sehingga menjadi kebiasaan pada anak usia dini.


Pengertian dan Definisi serta ciri-ciri Anak Usia Dini Sehat

WHO menyatakan definisi kesehatan adalah keadaan sempurna secara fisik, mental dan sosial, tidak hanya bebas dari penyakit dan kecacatan. Kesehatan secara sosial diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam hidup bersama di dalam suatu kelompok masyarakat (American Heritage College Dictionary, 1997 dalam Nies & McEwen, 2001). 

Dengan demikian kesehatan dapat disimpulkan adalah keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental, sosial dna spritual, tidak hanya bebas dari penyakit, kelelahan dan kecacatan yang memungkinkan seseorangu tnuk hidup secara produktif secara sosial dan ekonomi (UU No.23 Tahun 1992 ; American Hetitage College Dictionary, 1997 dalam Nies & McEwen, 2001 ; Sreevani, 2004).

Kesehatan anak berdasarkan indikator dari Depkes 2009, anak sehat memiliki kriteria yaitu :
1. Berat badan naik sesuai garis pertumbuhan mengikuti pita hijau pada kartu Menuju
2. Sehat (KMS), atau naik ke pita warna di atasnya 
3. Anak bertambah tinggi
4. Kemampuan bertambah sesuai usia
5. Jarang sakit
6. Ceria, aktif, lincah 

Soegeng Santoso dan Ranti (2004) juga mengungkapkan ciri-ciri anak sehat menurut Departemen Kesehatan RI tahun 2003, yaitu:
  1. Tumbuh dengan baik, dapat dilihat dari naiknya berat badan dan tinggi badan secara teratur dan proporsional
  2. Tingkat perkembangannya sesuai dengan tingkat umumnya
  3. Tampak aktif / gesit dan gembira
  4. Mata bersih dan bersinar
  5. Nafsu makan baik
  6. Bibir dan lidah tampak segar
  7. Pernafasan tidak bau
  8. Kulit dan rambut tampak bersih dan tidak kering
  9. Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan


Ciri-ciri anak sehat dilihat dari berbagai segi, antara lain segi fisik, segi psikis, dan segi sosialisasi (Santoro dan Ranti, 2004):
  1. Dilihat dari segi fisik ditandai dengan sehatnya badan dan pertumbuhan jasmani yang normal
  2. Segi psikis, anak yang sehat jiwanya berkembang secara wajar, pikiran bertambah cerdas, dan perasaan bertambah peka.
  3. Dari segi sosialisasi, anak tampak aktif, gesit, dan gembira serta mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.


Berbagai definisi tersebut maka ciri-ciri anak sehat dapat dikelompok menjadi 3 (Tiga) kelompok, yaitu:

1. Sehat secara fisik:

a. Berat badan tinggi badan normal sesuai standar pertumbuhan
b. Kemampuan bertambah sesuai usia
c. Jarang Sakit
d. Aktif / gesit dan gembira
e. Mata bersih dan bersinar
f. nafsu makan baik
g. Bibir dan lidah tampak segar
h. Pernafasan tidak berbau
i. Kulit dan rambut tampak bersih dan tidak kering

2. Sehat secara mental dan psikis

a. Perkembangan sesuai dengan tahap perkembangannya
b. Jiwa berkembang secara wajar
c. Pikiran bertambah cerdas
d. Perasaan bertambah peka

3. Sehat secara sosial

a. Ceria
b. Mudah menyesuaikan dengan lingkungannya



Layanan Dasar Kesehatan bagi Anak Usia Dini di Lembaga PAUD

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk mewujudkan anak sehat maka layanan dasar kesehatan bagi anak usia dini meliputi semua kegiatan prioritas yang dapat mewujudkan anak usia dini yag memiliki ciri anak sehat tersebut di atas. Beberapa layanan dasar kesehatan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Menimbang anak minimal sekali sebulan (lihat penjelasan Bab Penilaian Status Gizi)
b. Mengukur tinggi badan anak minimal sekali sebulan
c. Memeriksa secara sederhana keadaan kuku, kulit, rambut, mata, mulut dan gigi
d. Mengupayakan anak usia dini mendapatkan imunisasi dasar
e. Memberikan layanan dasar kebersihan 
f. Pemberian dan atau pendidikan gizi bagi anak usia dini
g. Pencegahan terhadap makanan yang tidak aman bagi kesehatan anak usia dini
h. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku guna membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri sehingga sadar, mau dan mampu mempraktekkan PHBS.

PHBS di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktekan PHBS, dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.


Indikator PHBS untuk anak usia dini

Beberapa indikator PHBS Individu anak usia dini meliputi:

a. Mandi 2 kali sehari pagi dan sore
b. Ganti pakaian sekali sehari
c. Menggosok gigi sebelum tidur dan sesudah makan
d. Mencuci tangan sebelum makan 
e. Mencuci tangan setelah buang air besar
f. Mencuci tangan setelah bermain
g. Keramas 2 kali seminggu
h. Memakai alas kaki saat di jalan
i. Makan 3 kali sehari
j. Tidur 7-8 jam per hari ditempat yang layak
k. Olah raga 1/2 - 1 jam sehari.
l. Membuang sampah pada tempatnya
m.Menggunakan jamban dan air bersih
n. Mengkonsumsi jajanan sehat
o. Menimbang berat badan dan tinggi badan secara teratur
p. Memakan makanan yang memenuhi kecukupan gizi dan aman bagi kesehatannya.

Indikator tersebut di atas dapat dijadikan dasar oleh lembaga PAUD untuk merumuskan tujuan yang ingin dicapai pada anak usia dini. Kurikulum dan program juga evaluasi didasarkan pada pencapaian indikator tersebut.

Demikianlah bunda tentang layanan dasar kesehatan dan kebersihan anak PAUD, Semoga artikel singkat ini bermanfaat. Terimakasih telah berkunjung kembali ke Blog PAUD_Anakbermainbelajar ini, semoga sukses selalu mendidik anak-anak tunas bangsa. Wassalam.


Sumber:
Dirangkum dan disarikan dari buku Bahan Ajar Diklat Berjenjang " Perawatan Gizi dan Kesehatan Anak Usia Dini". Direktorat Jenderal PAUD, Nonformal dan Informal, Jakarta, 2013 



12.40.00

0 komentar: