RANGKUMAN TRANSISI PAUD-SD (Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan)

Selasa, 18 Juni 2024

 

PENGERTIAN TRANSISI PAUD SD Yang sudah dipahami masyarakat adalah:

Transisi PAUD-SD adalah proses di mana anak berpindah dari perannya sebagai peserta didik PAUD, menjadi peserta didik SD. Transisi yang efektif adalah saat anak tidak perlu melakukan terlalu banyak penyesuaian, sebagai akibat dari perpindahannya.

Logo TRANSISI PAUD SD Yang menyenangkan


PENGERTIAN TRANSISI PAUD SD

Transisi PAUD-SD adalah proses di mana anak berpindah dari perannya sebagai peserta didik PAUD, menjadi peserta didik SD. Transisi yang efektif adalah saat anak tidak perlu melakukan terlalu banyak penyesuaian, sebagai akibat dari perpindahannya.

Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan dilandasi oleh beragam kebijakan tentang pengelolaan dan pembelajaran di satuan pendidikan. Termasuk di antaranya adalah kebijakan tentang PPDB, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Capaian Pembelajaran, serta Forum Komunikasi PAUD ke SD.


Mengapa Kita Harus Mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan?

Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan merupakan upaya bersama untuk memastikan pemenuhan hak kemampuan fondasi anak usia dini, dari mana pun titik berangkat mereka. Gerakan ini perlu mendapat dukungan dari semua pihak agar dapat terwujud.

RANGKUMAN TRANSISI PAUD-SD Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan



Mengapa Gerakan Ini Penting?

Sampai saat ini, miskonsepsi praktik pembelajaran pada PAUD dan SD masih sangat kuat di masyarakat.


1. Kurangnya Pemahaman tentang Kemampuan Fondasi

Kemampuan yang dibangun pada anak di PAUD sangat berfokus pada calistung dan dianggap sebagai satu-satunya bukti keberhasilan belajar.


2. Sempitnya Pemahaman tentang Calistung

Kemampuan calistung dipahami dengan sempit, dan dianggap dapat dibangun secara instan.


3. Calistung sebagai Syarat Masuk Jenjang SD

Tes calistung masih diterapkan sebagai syarat masuk SD; dan patahan pembelajaran antara PAUD dan SD.


Tiga Target Perubahan yang Ingin Dicapai :


1. Menghilangkan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru di SD.


2. Menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama (di PAUD dan SD).


3. Menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak (di PAUD dan SD).


Sumber :

https://ditpsd.kemdikbud.go.id/transisipaudsd/



12.35.00

0 komentar: