PERAWATAN DAN KEBERSIHAN ANAK USIA DINI DI LEMBAGA PAUD

Jumat, 28 Maret 2014

PAUD-Anakbermainbelajar----Perawatan dan kebersihan anak usia dini merupakan kegiatan penting yang dilakukan untuk menjaga dan menjamin proses tumbuh kembang dan pembelajaran bisa berlangsung dengan dengan baik. Anak usia dini yang tidak bersih dan terawat akan cenderung mudah diserang kuman dan penyakit. Kenyataannya jika anak sakit maka akan mengganggu proses bermain, proses berpikir juga keceriaan anak usia dini. Berkenaan dengan mewujudkan anak usia dini yang sehat dan terawat tidak lepas dari kondisi pendidik/ pengasuh juga lingkungan dimana anak berada.

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau. Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas dari virus bakter patogen, dan bahan kimi berbahaya (Wikipedi.id).

Hal-hal yang perlu dijaga kebersihannya untuk anak usia dini di lembaga PAUD adalah :
  1. Kebersihan diri pengasuh/pendidik/tenaga pendidik
  2. Kebersihan lingkungan meliputi : kebersihan lingkungan luar dan dalam sekolah termasuk kebersihan udara dilingkungan sekolah
  3. Kebersihan sarana, prasarana dan alat permainan di sekolah
  4. Kebersihan diri anak usia dini sebagai perserta didik di lembaga PAUD.


Hal-hal yang meliputi perawatan dan kebersihan anak usia dini meliputi:

- Mandi
- Mencuci tangan
- Membersihkan kuku
- Membersihkan rambut
- Membersihkan mulut dan gigi
- Membersihkan telinga
- Toilet Training.

Dalam rangka membangun kemandirian anak untuk dapat merawat dan membersihkan diri setelah Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air Kecil (BAK) maka pendidik perlu melakukan Toilet Training.


Salah satu kompetensi pendidik PAUD adalah keterampilan rapi, bersih dan sehat. Hal ini penting dilakukan sebelum pendidik melakukan perawatan dan kebersihan anak didiknya. Pengasuh atau pendidik harus memberi tauladan kepada anak didiknya karean anak akan meniru dan mencontoh apa yang dilakukan dan ditampilkan pendidik. Selain itu, pendidik adalah orang yang paling sering dan cukup lama berinteraksi dengan anak. Jika pendidik tidak bersih dan terawat maka pendidik dapat menjadi sumber kuman dan penyakit yang akan menular pada anak-anak didiknya.


Teknis dan pelaku perawatan dan kebersihan menyesuaikan umur dan kondisi anak. Pada bayi kegiatan tersebut dilakukan dengan bantuan pengasuh lalu secara bertahap anak diajarkan untuk melakukannya secara mandiri.

Adapun hal-hal yang dapat dilakukan dalam teknis dan pelaku perawatan dan kebersihan tersebut antara lain adalah:  

1. Mandi 

Pengertian : 
Membersihkan badan dengan air, sabun mandi, dan bahan pendukung kebersihan lainnya.

Tujuan :

1. Membersihkan kotoran, lemak dan kotoran di kulit
2. Memberikan rasa nyaman dan segar
3. Merangsang peredaran darah, otot-otot dan saraf perifer


Cara Memandikan Anak Usia Dini yang benar

Kegiatan mandi anak usia dini disesuaikan dengan kondisi dan umur anak. Secara bertahap anak akan dibimbing untuk melakukan kegiatan mandi secara mandiri.

Berdasarkan kondisi anak usia dini, kegiatan mandi ini dapat dibagi beberapa tahapan sebagai berikut :

- Memandikan bayi yang masih sangat kecil
- Memandikan bayi yang sudah berumur beberapa bulan
- Memandikan anak yang sudah atau baru bisa berdiri.

Pada ulasan dan pembahasan ini, mengingat anak yang masuk ke lembaga PAUD umumnya berumur 3 - 6 bulan ke atas maka sebagaimana memandikan bayi yang masih kecil tidak dibahas pada artikel kali ini.

Memandikan bayi yang sudah berumur beberapa bulan :

a. Persiapan alat
  • 1 bak mandi berisi air hangat-hangat kuku
  • 1 baskom kecil berisi air hangat-hangat kuku
  • Sabun bayi pada tempatnya
  • Waslap 2 buah (1 untuk membasuh muka, membasuh kepala, badan dan menyabun, 1 untuk membesihkan busa)
  • Handuk 2 buah
  • Kapas minyak pada tempatnya
  • Kapas lidi pada tempatnya
  • Sisir bayi
  • Pakaian bayi dan selimut
  • Ember untuk tempat pakaian kotor
  • Bengkok untuk tempat kotoran


b. Persiapa anak dan bayi

- Mengajak anak berbicara tentang kegiatan mandi yang menyenangkan sesekali menyanyi
- Menyiapkan kondisi dan posisi anak bayi
- Menjaga kehangatan bayi.

c. Pelaksanaan
  • Alat-alat dibawa kedekat anak bayi (bak mandi di sebelah kanan pendidik/pengasuh perawat)
  • Pendidik/pengasuh mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan perasat
  • Perhatikan lingkungan bayi, jangan sampai kedinginan
  • Mengatur tempat untuk memandikan sesuai dengan kebutuhan 
  • Buka selimut bayi
  • Bersihkan mata dengan kapas air masak sekali pakai
  • Bersihkan dengan kapas minyak (terutama daerah lipatan-lipatan)
  • Sabun dengan waslap ke seluruh tubuh kecuali muka
  • Bersihkan busa sabun dengan waslap basah dan dari tubuh bayi
  • Masukan tubuh bayi ke dalam bak mandi, dengan cara tengkuk bayi berada di lengan kiri, bagian bawah ketiak bayi dengan ibu jari dan telunjuk, pantat bayi ditopang dengan tangan kanan.
  • Basuh kepala, leher, ketiak dn lipatan-lipatan dan seluruh badan bayi sampai bersih (air jangan sampai masuk ke telinga)
  • Bayi diangkat dan dibungkus dengan handuk dan keringkan, dari kepala. lipatan-lipatan tubuh dan seluruhnya.
  • Pakaikan baju dan popok bayi, kemudian digendong
  • Sisir rambut bayi perlahan



Memandikan Anak yang belum bisa berdiri sempurna

Persiapa alat mandi

- Bak wandi, sebaiknya yang warna warni
- Air hangat-hangat kuku atau dingin sesuai kebiasaan
- Air mengalir
- Sabun bayi
- Shampo bayi
- Bedak bayi
- Waslap
- Handuk kecil warna-warni dan tiap hari dicuci
- Sikat gigi : lunak
- Pasta gigi sesuai anak
- Minyak telon / kayu putih
- Sisir

Teknik Pelaksanaan
  • Anak diajak berbincang-bincang tentang kegiatan mandi, tujuan mandi serta diinfokan bahwa anak tersebut akan dimandikan segera serta di komunikasikan tentang anak perlu belajar mandi sendiri.
  • Kegiatan harus dilakukan dengan cara menyenangkan
  • Jaga jangan sampai anak kedinginan 
  • Jangan biarkan anak terlalu lama berendam
  • Ajak anak berbicara tentang tahapan mandi yang akan dilakukan untuk merangsang kemampuan bahasa.
  • Mandikan anak dengan guyuran air pelan-pelan sehingga anak tidak terkejut
  • Tubuh anak disabun, dibilas dengan gosokan lembut
  • Dimasukan bak berikan kesenangan sebentar
  • Ajak anak keluar keringkan dengan handuk, olesi minyak telon atau minyak kayu putih 
  • Pasangkan baju dan rambutnya di sisir.


Memandikan Anak yang sudah bisa berdiri sempurna

Sejak anak bisa berdiri sempurna, anak sudah bisa diajak dan diajarkan mandi sendiri. Penting untuk mengkomunikasikan beberap hal kepada anak sebelum anak diajak mandi

Adapun hal-hal yang bisa dikomunikasikan dan bicarakan pada anak antara lain:
Tujuan Mandi
  • Akibat jika tidak mandi
  • Berapa kali mandi dalam sehari
  • Alat-alat mandi
  • Cara mandi yang tepat, perlu disampaikan apa saja keinginan yang dilakukan sebelum, saat dan sesudah mandi
  • Hal-hal yang dapat menyebabkan kecelakaan bagi anak saat kegiatan mandi.  


Demikianlah ulasan singkat tentang Perawatan dan kebersihan anak usia dini di Lembaga PAUD semoga bermanfaat. Terimakasih sudah berkunjung di blog PAUD_Anakbermainbelajar ini. Sukses selalu. 



23.39.00

0 komentar: