CIRI DAN KARAKTER KEISLAMAN ANAK USIA DINI

Karakter keIslaman yang kuat harus ditanamkan kepada Anak sejak usia dini. Dalam diri anak harus ditumbuhkan nilai-nilai karakter Islami yang kuat, yang menegaskan dirinya sebagai seorang muslim. Anak harus tahu dan menyadari sungguh-sungguh dengan keimanan yang tinggi kepada Allah SWT tentang; Siapa yang harus ia cintai? Siapa yang layak diteladani dalam kehidupan ini? Siapa yang harus anak hormati, kasihi dan sayangi? anak tidak bisa dibiarkan memilih sendiri. Orang tua dan guru pendidik harus menanamkan nilai-nilai ini kepada anaknya.

Ada beberapa ciri anak yang berhasil dibentuk sebagai individu dengan pembentukan karakter seorang muslim sejati pada diri anak tersebut, antara lain;

1. Suka membaca, baik Al Qur'an atau pengetahuan Islam secara umum.
2. Suka belajar dan tidak menghabiskan waktunya dengan hanya bermain-main saja.
3. Paling bertaqwa kepada Allah SWT.
4. Banyak beribadah dan beramal sholeh, seperti; membantu orang tua, bersedekah, menolong orang lain, dll.
5. Berakhlak mulia dan mencari hiburan yang halal
6. Senang menyambung tali slaturahmi
7. Dan ketika usia baliqh, paling banyak melakukan amar ma'ruf nahi munkar.

Pembentukan karakter anak yang Islami ini akan lebih cepat bila rumah menjadi tempat pendidikan yang nyaman dan menyenangkan bagi anak dengan orang tua di rumah sebagai guru yang pertama dan utama. Pembentukan karakter yang terbaik dimulai dari rumah anak sendiri, dengan keterlibatan orang tua terhadap penanaman nilai-nilai Islami, sehingga anak menjadi anak yang berkarakater Islami dengan sifat-sifat anak yang sholeh.