10 TIPS MENGGENDONG BAYI DIBAWAH 5 BULAN

Unknown Senin, 23 Desember 2013

Bayi usia 0-4 bulan adalah masa-masa rapuh dan lemah yang harus diberikan perlakuan khusus dalam perawatannya. Termasuk dalam hal menggendong, perlu sekali kehati-hatian kita untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat menyakiti bayi. Berikut beberapa tips untuk menggendong bayi yang berusia dibawah 5 bulan yang baik dan aman sebagai berikut :

Sebelum mengangkat bayi, kita harus benar-benar yakin bahwa kita siap, misalnya jangan ada satu barang pun yang kita pegang, agar supaya tangan cukup kuat memegang dan mengangkat bayi yang akan kita gendong.
Suasana hati kita saat menggendong harus baik agar tujuan menggendong-membuat bayi aman, nyaman, dan merasakan kasih sayang kita tercapai, saat menggendong, usap, tepuk-tepuk, bersenandung, atau tatap mata bayi sambil tersenyum, dan ajaklah ia bicara ini berguna untuk perkembangan emosinya.
Tentukan posisi yang benar dalam menggendong bayi, yang terbaik adalah gendong bayi dengan posisi bayi berbaring lurus sepanjang lengan kita karena keseimbangan bayi belum baik. Kondisi leher, punggung, dan kaki bayi belum bisa menyangga tubuh dengan baik, sehingga tiga bagian itu harus ditopang. Gunakan satu tangan kita untuk menahan bokong bayi, tangan lainnya menyangga punggung, leher dan kepala.
Sesuaikan arah menggendong bayi dengan kebutuhannya, jika bayi ingin di tidurkan maka gendong bayi di sebelah kiri, tapi jika ingin diberi susu dot atau makan, gendong bayi disebelah kanan. Karena jika kita menggendong bayi dengan posisi kepala disebelah kiri, membantu menenangkannya, karena bayi bisa mendengar detak jantung kita. Sedangkan menggendong dengan kepala di sebelah kanan membangkitkan semagat ddan membuatnya terjaga.
Jangan dekap bayi terlalu erat karena dapat membuat bayi merasa tidak nyaman. Bahkan kemungkinan bisa menyebabkan bayi sulit untuk bernafas.
Jika memakai gendongan pilih gendongan yang aman misalnya gendongan model silang dari kain. Sering-seringlah memeriksa posisi bayi dalam gendongan untuk memastikan keamanannya.
Tentukan waktu yang baik untuk mengandong bayi, diantara waktu yang baik itu adalah saat menidurkan, menenangkan, hendak menyusui, atau jika ia mengalami kolik. Di luar itu, sebaiknya bayi diletakan dalam boksnya saja.
Ketika menggendong boleh sambil digoyang atau diayun tetapi dengan lembut dan perlahan, jangan mengayun terlalu keras sampai bayi terguncang. Karena ini bisa berbahaya bagi bayi, terlebih jika ia punya riwayat kelainan pembuluh darah atau pembekuan darah, maka akan memperparah penyakit bayi tersebut.
Jangan sembarangan memberikan bayi kita untuk digendong orang lain. Batasi jumlah orang yang menggendongnya, agar bayi dapat mengenali aroma tubuh orang-orang terdekat yang sering menggendongnya dan ciptakan keterikatan (bonding) orang terdekat dengan si bayi.
Biasakan menjaga kebersihan tangan, tubuh, dan pakaian kita sebelum menyentuh si bayi untuk menghindarkan dari berbagai kuman penyakit yang dapat menulari bayi.