INILAH LANDASAN FILOSOFIS PAUD LENGKAP BAGIAN 4

Minggu, 05 Januari 2014

Landasan Filosofis Pendidikan Anak Usia dini (PAUD) dapat dilihat dalam pandangan beberapa ahli berikut ini :

1. Pandangan Pestalozzi (1746 - 1827)
2. Pandangan Maria Montessori (1870 - 1952)
3. Pandangan Froebel (1782 - 1852)
4. Pandangan J.J Rousseau (1712 - 1778)
5. Pandangan Jean Piaget (1896 - 1980) dan Lev S Vigotsky (1896 - 1934)
6. Pandangan Ki Hadjar Dewantara (1889 - 1959)



4. Pandangan J.J. Rousseau

Gambar: riomarvillages.com
Jean Jacques Rousseau yang hidup antara tahun 1712 sampai dengan tahun 1778, dilahrikan di Geneva, Swiss, tetapi sebagian besar waktunya dihabiskan di Perancis.

Rousseau menyarankan konsep "kembali ke alam" dan pendekatan yang bersifat alamiah dalam pendidikan anak. Bagi Rousseau pendekatan alamiah berarti anak akan berkembang secara optimal,tanpa hambatan.

Menurutnya pula bahwa pendidikan yang bersifat alamiah menghasilkan dan memacu berkembangnya kualitas semacam kebahagiaan, spontanitas dna rasa ingin tahu. Rousseau percaya bahwa walaupun kita telah melakukan kontrol terhadap pendidikan yang diperoleh dari pengalaman sosial dan melalui indera, tetapi kita tetap tidak dapat mengontrol pertumbuhan yang bersifat alami.

Untuk mengetahui kebutuhan anak, guru harus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan anak-anak. Tujuannya adalah agar guru dapat memberikan pelajaran yang sesuai dengan minat anak. Jadi yang menjadi titik pangkal adalah anak. Tujuan pendidikan menurut gagasan Rousseau adalah membentuk anak menjadi manusia yang bebas.

Rousseau memiliki keyakinan bahwa seorang ibu dapat menjamin pendidikan anaknya secara alamiah. Ia berprinsip bahwa dalam mendidik anak, orang tua perlu memberi kebebasan pada anak agar mereka dapat berkembang secara alamiah.


LANDASAN FILOSOFIS PAUD LENGKAP BAGIAN 5  >>

Bag 5


Sumber: Buku Seri Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Dirjen PAUD Nonformal dan Informal, Direktorat Pembinaan PTK PAUD Nonformal dan Informal, Depdikbud. 2013.



11.30.00

0 komentar: