PENGERTIAN GERAKAN NASIONAL PAUD

Minggu, 11 Agustus 2013

A. Rasional Gerakan Nasional PAUD

1. Harapan dan Kondisi Obyektif PAUD di Indonesia

     Gambaran tentang cita-cita dan kondisi nyata tentang Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia secara rinci telah dipaparkan. Untuk mengingat kembali serta memperkuat komitmen nasional tentang betapa pentingnya diadakan "Gerakan Nasional PAUD", secara ringkas harapan dan kondisi sebenarnya tentang PAUD di Indonesia perlu dikemukakan kembali.

       Cita-cita besar pembangunan PAUD di Indonesia adalah ingin mengantarkan anak Indonesia menjadi anak-anak yang cerdas secara komprehenshif. Diharapkan mereka kelak menjadi instrumen dan investasi pembangunan bangsa sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu PAUD dalam sistem pendidikan Nasional maupun dalam kerangka pembangunan manusia sangat fundamental dan harus menjadi perhatian utama. Namun, hingga akhir tahun 2010 pembangunan PAUD di Indonesia masih belum mancapai harapan, baik secara kuantitatif mapun secara kualitatif. Secara kuantitatif pembangunan PAUD baru mencapai APK 53,70%. Begitupun secara kualitatif, sebagaimana yang telah dipaparkan sebelumnya; capaian mutu PAUD belum menunjukan sesuai yang diharapkan juga. Semakin mencolok perbedaannya, jika dibandingkan dengan Negara-negara lain, posisi capaian pembangunan PAUD Indonesia termasuk tertinggal.

     Gambaran tersebut mengisyaratkan diperlukan suatu tindakan khusus, bahkan ekstra dukungan dari semua fihak agar tercapai pembangunan PAUD dapat lebih cepat terwujud. Tindakan yang paling rasional dan memungkinkan adalah dengan membangun kesadaran segenap komponen dan sumberdaya bangsa serta bertumpu pada kemandirian potensi nasional untuk secara bersama-sama dan bahu-membahu bergerak dan berpartisipasi dalam pembangunan PAUD. Oleh karena itu kegiatan yang dapat "memobilisasi" semua potensi perlu segera digulirkan. Kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk: "Gerakan Nasional PAUD".  

2. Nama dan Pengertian Gerakan Nasional PAUD

a. Nama Kegiatan

Gerakan Nasional Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia atau secara singkat disebut: Gerakan Nasional PAUD.

b. Pengetian

Gerakan Nasional PAUD adalah upaya memobilisasi semua komponen dan sumber daya bangsa dalam rangka percepatan dan perluasan pelaksanaan PAUD yang bemutu. Gerakan nasional ini perlu dipayungi oleh perangkat hukum dan mandat yang jelas sehingga dapat terlaksana secara lebih terarah, sistematis, terukur, terkendali serta tepat sasaran.

Beberapa hal kunci terkait umusan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
  1. Komponen bangsa adalah setiap warga negara, baik secara perorangan maupun kelembagaan yang dapat mendukung Gerakan Nasional PAUD.
  2. Sumber daya bangsa adalah semua potensi yang dapat digunakan untuk menunjang pencapaian tujuan Gerakan Nasional PAUD.
    Sumber daya bangsa adalah semua potensi yang dapat digunakan untuk menunjang pencapaian tujuan Gerakan Nasional PAUD.
  3. Suksesi pembangunan PAUD adalah upaya dan harapan ideal yang ingin dicapai dalam pembangunan PAUD di Indonesia dari waktu ke waktu, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
  4. Bertumpu pada potensi dan kekuatan bangsa sendiri adalah pembangunan PAUD senantiasa mengoptimalkan segenap potensi dan kekuatan internal bangsa sendiri, baik di tingkat nasional, propinsi, kabupaten/ kota, kecamatan hingga kelurahan. Pemberdayaan setiap potensi dan kekuatan mengacu pada tiga azas dasar, yaitu : kemauan dan kesungguhan (willingness), kemampuan dan kesanggupan (abilities), serta keyakinan yang kuat akan keberhasilan (belief).

3. Pencanangan Gerakan Nasional PAUD

     Suatu gerakan mobilisasi hendaklah didukung oleh kekuatan deklatator, waktu yang tepat serta dukungan komunitas. Beberapa hal terkait dengan hal tersebut dijelaskan sebagai berikut:
  • Pencanangan "Gerakan Nasional PAUD" dideklarasikan oleh presiden Republik Indonesia.
  • Waktu pencanangan paa bulan Mei 2011, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional.
  • Pada saat bersamaan diterbitkan instruksi Presiden tentang Gerakan Nasional Percepatan dan Perluasan Pendidikan Anak Usia Dini yang melibatkan semua unsur terkait beserta kedudukan, tugas dan fungsinya masing-masing dalam struktur organisasi gerakan.
  • Dilakukan pengukuhan Tim Suksesi Gerakan dan pengukuhan tokoh-tokoh gerakan, yaitu :
1) Ibu Negara sebagai Bunda PAUD Indonesia;
2) Isteri Gubernur sebagai Bunda PAUD Propinsi;
3) Isteri Bupati/Walikota sebagai Bunda PAUD Kabupaten/Kota
4) Isteri Camat Sebagai Bunda PAUD Kecamatan; dan
5) Isteri Lurah/Kepala Desa sebagai Bunda PAUD Desa/Kelurahan.



* * *

Sumber : Buku Kerangka Besar Pembangunan PAUD Indonesia Periode 2011 - 2025, Dirjen Pendidikan Anak Usia, Non Formal dan Informal Kementrian Pendidikan Nasional 2011. 



01.08.00

0 komentar: