Home » Archives for November 2012
PAUD-Anakbermainbelajar----Musik dan lagu-lagu pendidikan karakter anak untuk anak usia dini, baik untuk anak-anak PAUD maupun anak-anak peserta didik di Taman Kanak-kanak. Lagu-lagu ini memiliki nilai-nilai karakter yang baik, untuk dapat ditanamkan menjadi perilaku baik bagi anak usia dini. Mengajarkan karakter dan menanamkannya dengan melalui lagu dan musik yang sangat menyenangkan bagi anak usia dini.
SELALU INGIN TAHU
Siapa tak kenal aku
Selalu mencari tahu
Pandai dan pemberani
Semua kupelajari.
Siapa tak kenal aku
Selalu mencari tahu
Pandai dan pemberani
Semua kupelajari.
* * *
Lihat Juga dan pelajari : lagu Pendidikan Karakter PAUD lainnya disini !!
Akhmad Solihin
20.48.00
PAUD Anakbermainbelajar
IndonesiaLAGU PENDIDIKAN KARAKTER PAUD BERJUDUL: SELALU INGIN TAHU
ANAK PAUD BERMAIN BELAJAR | Blog Tentang Bahan Materi Tips Cara Belajar Pendidikan anak usia dini PAUD untuk orang tua, pendidik guru Paud TK Taman Kanak-kanak.
di
20.48.00
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pendidikan yang memberikan pengasuhan, perawatan, dan pelayanan kepada anak Usial Lahir sampai 6 tahun. Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki sekolah dasar dan kehidupan tahap berikutnya.
Pendidikan usia dini merupakan wahana pendidikan yang sangat fundamental dalam memberikan kerangka dasar terbentuk dan berkembangnya dasar-dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan pada anak. Keberhasilan proses pendidikan pada masa dini tersebut menjadi dasar untuk proses pendidikan selanjutnya. Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan pada lembaga pendidikan anak usia dini, seperti : Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, Satuan Padu Sejenis maupun Taman Kanak-kanak sangat tergantung pada sistem dan proses pendidikan yang dijalankan.
Salah satu pemenuhan hak pendidikan sejak dini pada usia 3-5 tahun yang kemudian dilakukan masyarakat dan pemerintah yaitu program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Didalam pelaksanaannya, setiap kelurahan yang ada di Indonesia didorong untuk memiliki minimal satu PAUD. PAUD merupakan alternatif pemenuhan hak pendidikan selain Taman Kanak-Kanak (TK) atau Taman Pendidikan Alqur�an (TPA).
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2005, PAUD termasuk dalam jenis pendidikan Non Formal. Pendidikan Non Formal selain PAUD yaitu Tempat Penitipan Anak (TPA), Play Group dan PAUD Sejenis. PAUD sejenis artinya PAUD yang diselenggarakan bersama dengan program Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu untuk kesehatan ibu dan anak). Sedangkan pada Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), PAUD dimasukkan kedalam program Pendidikan Luar Sekolah (PLS).
Pada penyelenggaraan PAUD, jenis pendidikan ini tidak menggunakan kurikulum baku dari Depdiknas, melainkan menggunakan rencana pengajaran yang disebut Menu Besar. Menu Besar ini mencakup pendidikan moral dan nilai keagamaan, fisik/motorik, bahasa, sosial-emosional dan seni. Panduan dalam Menu Besar ini akan dikembangkan oleh tiap PAUD, berdasarkan kebutuhan dan kemampuan masing-masing PAUD.
Selain tidak menggunakan kurikulum baku, PAUD juga ditujukan untuk kalangan ekonomi miskin. Karena biasanya PAUD tidak menarik iuran sekolah atau menarik iuran dengan jumlah yang sangat kecil. Hal ini untuk memenuhi hak pendidikan anak, mendapatkan pendidikan dasar secara cuma-cuma (Pasal 31 Konvensi Hak Anak).
Bentuk-bentuk Paud terdiri dari :
- PAUD Formal ; TK, Raudhatul Atfal.
- PAUD Non Formal ; Kelompok Bermain (KB), Taman Pendidikan Anak (TPA), Pos Paud ..dll
- PAUD Informal ; Keluarga
Konsep Dasar PAUD
Hakikat Anak Berkaitan dengan Anak Usia Dini
Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Ia memiliki karakteristik yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa serta akan berkembang menjadi manusia dewasa seutuhnya. Dalam hal ini anak merupakan seorang manusia atau individu yang memiliki pola perkembangan dan kebutuhan tertentu yang berbeda dengan orang dewasa. Anak memiliki berbagai macam potensi yang harus dikembangkan. Meskipun pada umumnya anak memiliki pola perkembangan yang sama, tetapi ritme perkembangannya akan berbeda satu sama lainnya karena pada dasarnya anak bersifat individual.
Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalankani proses perkembangan dengan pesat dan sangat fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0 – 8 tahun (NAEYC, 1992). Pada masa ini proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek seperti: fisik, sosio-emosional, bahasa dan kognitif sedang mengalami masa yang tercepat dalam rentang perkembangan hidup manusia (Berk,1992). Anak usia dini terbagi menjadi 4 (empat) tahapan yaitu masa bayi dari usia lahir sampai 12 (dua belas) bulan, masa kanak-kanak/batita dari usia 1 sampai 3 tahun, masa prasekolah dari usia 3 sampai 5 tahun dan masa sekolah dasar dari usia 6 sampai 8 tahun. Setiap tahapan usia yang dilalui anak akan menunjukkan karakteristik yang berbeda. Proses pembelajaran sebagai bentuk perlakuan yang diberikan pada anak haruslah memperhatikan karakteristik yang dimiliki setiap tahapan perkembangan. Apabila perlakuan yang diberikan tersebut tidak didasarkan pada karakteristik perkembangan anak, maka hanya akan menempatkan anak pada kondisi yang menderita.
Berkaitan dengan anak usia dini, terdapat beberapa masa yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi bagaimana seharusnya seorang pendidik menghadapi anak usia dini, sebagai berikut:
Berkaitan dengan anak usia dini, terdapat beberapa masa yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi bagaimana seharusnya seorang pendidik menghadapi anak usia dini, sebagai berikut:
1. Masa Peka
2. Masa Egosentris
3. Masa Meniru
4. Masa Berkelompok
5. Masa Bereksplorasi
6. Masa Pembangkangan
Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini
Secara umum tujuan Pendidikan Anak Usia Dini adalah mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Sedangkan berdasarkan tinjauan aspek didaktis psikologis tujuan pendidikan di Pendidikan Anak Usia Dini yang utama adalah:
- Menumbuhkembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan agar mampu menolong diri sendiri (self help), yaitu mandiri dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri seperti mampu merawat dan menjaga kondisi fisiknya, mampu mengendalikan emosinya dan mampu membangun hubungan dengan orang lain.
- Meletakkan dasar-dasar tentang bagaimana seharusnya belajar (learning how to learn). Hal ini sesuai dengan perkembangan paradigma baru dunia pendidikan melalui empat pilar pendidikan yang dicanangkan oleh UNESCO, yaitu learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together yang dalam implementasinya di lembaga PAUD dilakukan melalui pendekatan learning by playing, belajar yang menyenangkan (joyful learning) serta menumbuh-kembangkan keterampilan hidup (life skills) sederhana sedini mungkin.
Fungsi Pendidikan Anak Usia Dini
Program kegiatan bermain pada pendidikan anak usia dini memiliki sejumlah fungsi, yaitu: (1) untuk mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki anak sesuai dengan tahap perkembangannya, (2) mengenalkan anak dengan dunia sekitar, (3) mengembangkan sosialisasi anak, (4) mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak dan (5) memberikan kesempatan kepada anak untuk menikmati masa bermainnya.
Berdasarkan tujuan pendidikan anak usia dini dapat ditelaah beberapa fungsi pendidikan anak usia dini, yaitu :
a. Fungsi Adaptasi
Berperan dalam membantu anak melakukan penyesuaian diri dengan berbagai kondisi lingkungan serta menyesuaikan diri dengan keadaan dalam dirinya sendiri. Dengan anak berada di lembaga pendidikan anak usia dini, pendidik membantu mereka beradaptasi dari lingkungan rumah ke lingkungan sekolah. Anak juga belajar mengenali dirinya sendiri.
b. Fungsi Sosialisasi
Berperan dalam membantu anak agar memiliki keterampilan-keterampilan sosial yang berguna dalam pergaulan dan kehidupan sehari-hari dimana ia berada. Di lembaga pendidikan anak usia dini anak akan bertemu dengan teman sebaya lainnya. Mereka dapat bersosialisasi, memiliki banyak teman dan mengenali sifat-sifat temannya.
c. Fungsi Pengembangan
Di Lembaga pendidikan anak usia dini ini diharapkan dapat pengembangan berbagai potensi yang dimiliki anak. Setiap unsur potensi yang dimiliki anak membutuhkan suatu situasi atau lingkungan yang dapat menumbuhkembangkan potensi tersebut kearah perkembangan yang optimal sehingga menjadi potensi yang bermanfaat bagi anak itu sendiri maupun lingkungannya.
d. Fungsi Bermain
Berkaitan dengan pemberian kesempatan pada anak untuk bermain, karena pada hakikatnya bermain itu sendiri merupakan hak anak sepanjang rentang kehidupannya. Melalui kegiatan bermain anak akan mengeksplorasi dunianya serta membangun pengetahuannya sendiri.
Prinsip dalam Pendidikan Anak Usia Dini
Untuk memenuhi aspek-aspek dalam perkembangan anak baik aspek fisik, kognitif, sosial emosional dan bahasa serta aspek lainnya seperti agama dan moral, kemandirian dan seni), maka perlu dilakukan berbagai prinsip yang meliputi:
1. Berorientasi pada Kebutuhan Anak
2. Belajar melalui bermain
3. Pendekatan Berpusat pada Anak
4. Pendekatan Kontruktivisme
5. Pendekatan Kreatif dan inovatif
6. Lingkungan yang kondusif
7. Menggunakan pembelajaran terpadu
8. Pengembangan Tematik
9. Menggunakan berbagai media dan sumber belajar
10. Mengembangkan berbagai kecakapan hidup
Sumber referensi :
- Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, oleh: Dra. Nurbiana Dhieni, M.Psi, Proyek Direktorat Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal Tahun 2009
- http://paud.kemdikbud.go.id/article/detail/pendidikan_anak_usia_dini-2
PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR PAUD
ANAK PAUD BERMAIN BELAJAR | Blog Tentang Bahan Materi Tips Cara Belajar Pendidikan anak usia dini PAUD untuk orang tua, pendidik guru Paud TK Taman Kanak-kanak.
di
16.05.00
Dalam bahasa Inggris, mainan ini disebut Baby Mobile.
Baby mobile ini termasuk mainan yang direkomendasikan untuk bayi,
karena fungsinya yang bisa membantu melatih visualisasi warna pada bayi.
Bayi bisa belajar melihat objek yang ada di atasnya sehingga ia bukan
saja merasa gembira, tetapi juga sekaligus belajar visual.
Membuat Mainan Bayi (Baby Mobile) dari Bahan Bekas
silakan baca:
http://graphicalova.blogspot.com/2012/09/tutorial-cara-membuat-mainan-bayi-1.html
MAINAN BAYI (Baby Mobile)
ANAK PAUD BERMAIN BELAJAR | Blog Tentang Bahan Materi Tips Cara Belajar Pendidikan anak usia dini PAUD untuk orang tua, pendidik guru Paud TK Taman Kanak-kanak.
di
14.04.00
Musik
membuat hidup ini serasa indah dan berwarna. Musik juga dapat mengoptimalkan kecerdasan dan kemapuan otak.
Pada abad 19 seorang pemikir penulis di Inggris pernah berkata “Musik itu adalah
nyanyian para malaikat”. Tidak bisa dipungkiri, musik memang memiliki kekuatan
luar biasa yang juga berdampak besar bagi kejiwaan manusia. Hal ini berlaku juga bagi
bayi dan anak kita.
Musik dan Bermain
Ahli saraf
dari Harvard University, Mark Tramo, M.D. mengatakan, “Dalam otak
kita, jutaan neuron dari sirkuit secara unik menjadi aktif ketika kita
mendengar musik. Neuron-neuron ini menyebar ke berbagai daerah di otak,
termasuk pusat auditori di belahan kiri dan belahan kanan”. Rupanya mulai dari
sinilah kaitan antara musik dan kecerdasan terjadi. Tapi, ini bukan berarti
anda harus memiliki grand piano di rumah. Anda juga tidak wajib
mendominasi rumah dengan berlebihan. Yang penting, biasakanlah musik menghiasi
ruang di sekitar anak-anak. Putarkan lagu di radio. Bernyanyilah bersama. Kalu
perlu, ekspresikan bakat penyanyi terkenal bersama si kecil.
Melalui
kegiatan bermain, anak memperoleh manfaat dari musik. Dr. Dee Joy Coulter,
seorang pendidik Neuroscience dan penulis buku Early Childhood
Connections : The Journal of Music and Moment-Based Learning,
mengklasifikasikan lagu-lagu, gerakan dan permainan anak sebagai latihan untuk
otak yang brilian. Mengenalkan anak pada pola bicara, keterampilan-keterampilan
sensory motor, dan strategi gerakan yang penting. Melalui permainan yang
mengandung musik, tak hanya perkembangan bahasa dan kosa kata saja yang
meningkat, tapi juga berita dan keterampilan beriramanya. Logika membuat anak
nantinya mampu mengorganisasi ide dan mampu memecahkan masalah. Pendidikan
prasekolah pun menggunakan musik sebagai bagian dari proses pendidikan,
dikarenakan berbagai manfaat yang didapat dari musik.
Musik dan Matematika
Banyak
penelitian membuktikan, janin menunjukkan reaksi tertentu jika diperdengarkan
musik. Ibu yang sedang hamil merasakan gerakan janin yang semakin cepat atau justru
lebih santai. Sementara itu, banyak juga yang berpendapat musik klasik yang
diperdengarkan ibu hamil, dan juga janinnya, dapat membuat kecerdasan pada anak
lebih tinggi.
Psikolog
Fran Rauscher dan Gordon Shaw dari University of California-Irvine, Amerika
Serikat pada tahun 1994 melakukan penelitian yang membuktikan bahwa erat kaitan
antara kemahiran bermusik dengan penguasaan level matematika yang
tinggi, dan keterampilan-keterampilan sains. Setelah delapan bulan, penelitian
kedua pakar ini menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan program pendidikan
musik, meningkat inteligensi spasialnya (kecerdasan ruang) sebesar 46%
dibandingkan dengan anak-anak yang tidak diekspos oleh musik.
Manfaat
Musik Bagi si Kecil diantaranya adalah:
- Mengoptimalkan perkembangan otak.
- Meningkatkan multiple intelligences.
- Memfasilitasi emotional bonding (ikatan emosional) orang tua dan anak.
- Membangun keterampilan sosial dan emosional anak.
- Meningkatkan perhatian terhadap tugas-tugas dan kemampuan bicara.
- Mengembangkan kontrol impulsif dan perkembangan motorik.
- Menjembatani kreativitas dan kesenangan.
Apresiasi
Musik Sesuai Usia Anak:
Usia 0-1
tahun
Pada usia
sembilan bulan, bayi biasanya mulai bergerak maju-mundur merespons alunan musik
yang didengarnya, melambai-lambaikan tangan mengikuti irama. Di usia 1 tahun,
anak yang intensif diperdengarkan lagu semakin terampil merespons rangkaian
bunyi irama.
Usia 2 tahun
Biasanya
anak dapat mengikuti lagu dengan senandung yang nadanya belum pas benar. Gerak
tubuh lebih terarah dan kesukaannya bergoyang semakin meningkat.
Usia 3 tahun
Si kecil
yang mulai suka menentang berbagai aturan mulai menyukai kegiatan eksperimental
dalam apresiasi musik. Selain mengikuti musik dengan gerak tubuh, ia juga suka
mengetuk-ngetuk, memukul-mukul, atau menggesekan benda mengikuti irama. Bila
dibiasakan mendengarkan musik, anak bahkan bisa lebih kreatif dengan
menciptakan lagu-lagu yang kata-katanya dibuat oleh mereka sendiri.
Usia 4-5
tahun
Sejalan dengan perkembangan emosi yang lebih
matang, tempo dan suara yang dihasilkan dalam bernyanyi, atau mengetuk-ngetuk
alat musik sudah lebih pas. Ketertarikan untuk menguasai sebuah alat musik
semakin besar dan serius. Rentang perhatian yang semakin panjang,
memungkinkannya memainkan sebuah lagu hingga tuntas.Diambil dari Berbagai Sumber
MUSIK UNTUK MENCERDASKAN ANAK
ANAK PAUD BERMAIN BELAJAR | Blog Tentang Bahan Materi Tips Cara Belajar Pendidikan anak usia dini PAUD untuk orang tua, pendidik guru Paud TK Taman Kanak-kanak.
di
11.59.00
Alat Permainan edukatif bagi anak adalah alat main yang dapat menstimulasi pancaindra dan kecerdasan anak, yang meliputi indra penglihatan penciuman, pengecapan, perabaan dan pendengaran. Ape sangat variatif dan tidak harus yang mahal. Kita bisa membuat sendiri dengan memanfaatkan benda-benda yang ada disekitar kita. Misalnya kotak-kotak bekas, botol-botol plastik yang disusun, atau bahan dari kertas, karet, buah dan tanaman. Kegiatan bermain air dan pasir juga bisa dimanfaatkan sebagai permainan edukatif caranya biarkan sikecil memasukan air dan pasir ke dalam wadah tertentu dengan menggunakan mangkuk atau gayung. Semua itu akan melatih hampir semua kemampuan dasar anak yang dapat menyentuh bagian kognitif, afektif dan psikomotoriknya.
APE ALAT PERMAINAN EDUKATIF UNTUK ANAK
ANAK PAUD BERMAIN BELAJAR | Blog Tentang Bahan Materi Tips Cara Belajar Pendidikan anak usia dini PAUD untuk orang tua, pendidik guru Paud TK Taman Kanak-kanak.
di
13.59.00
GAMBAR JARINGAN OTAK
ANAK PAUD BERMAIN BELAJAR | Blog Tentang Bahan Materi Tips Cara Belajar Pendidikan anak usia dini PAUD untuk orang tua, pendidik guru Paud TK Taman Kanak-kanak.
di
13.31.00
BAGIAN-BAGIAN OTAK ANAK USIA DINI
ANAK PAUD BERMAIN BELAJAR | Blog Tentang Bahan Materi Tips Cara Belajar Pendidikan anak usia dini PAUD untuk orang tua, pendidik guru Paud TK Taman Kanak-kanak.
di
12.52.00
PAUD-Anakbermainbelajar----Lagu-lagu pendidikan karakter anak untuk anak usia dini, baik anak-anak PAUD maupun anak-anak peserta didik di Taman Kanak-kanak. Lagu-lagu ini memiliki nilai-nilai karakter yang baik, untuk dapat ditanamkan menjadi perilaku baik bagi anak usia dini. Mengajarkan karakter dan menanamkannya dengan melalui lagu dan musik yang sangat menyenangkan bagi anak usia dini.
Berikut ini beberapa contoh lagu-lagu pendidikan karakter PAUD untuk anak usia dini sebagai berikut :
BERMAIN GEMBIRA
La...la...la...la...la...la...la
Mari kawan semua
bermain bergembira
akhlak kita terjaga
Benar bertutur kata
Berjanji ditepati
Bicara dipercaya
Saling menjagia hati....2 X
BAJU BIRU
Kuambil baju berwarna biru
Kupakai sendiri tanpa dibantu
Bila ku pergi pakai sepatu
kupakai sendiri tanpa dibantu ...2X
BERGANDENG TANGAN
Kami anak PAUD bersahabat
Anak Indonesia ceria
Dari Aceh sampai Papua
Mari bergandeng tangan bersama-sama
Gandeng tangan...gandeng tangan
Gandeng tangan bersama-sama ...2 X
BENDERA KU
Merah putih warnanya
berkibar di angkasa
tetap jaya selalu
Kau bendera bangsaku
Merah putih warnanya
berkibar di angkasa
tetap jaya selalu
Kau bendera bangsaku....2 X
* * *
AKU ANAK YANG SOPAN
Aku anak yang sopan
selalu mengucap salam
hormat pada guruku
juga orang tua ku...
Aku anak yang sopan
selalu mengucap salam
hormat pada guruku
juga orang tua ku...
* * *
SELALU INGIN TAHU
Siapa tak kenal aku
Selalu Mencari tahu
Pandai dan pemberani
Semua kupelajari
Siapa tak kenal aku
Selalu Mencari tahu
Pandai dan pemberani
Semua kupelajari.
* * *
CACA CICI
(Lagu: TOT Pendidik PAUD Hotel Safir Yogyakarta 7-12 November 2010)
(Nilai Mandiri)
berangkat sekolah
caca cici
jangan terlambat
Caca cici
berangkat sekolah
caca cici
bersukaria...2x.... lihat Nada dan Download Lagu MP3 disini !!
* * *
AKU ANAK JUJUR
(Nilai Kejujuran)
Aku anak jujur
Tak suka bicara bohong
Aku anak jujur
Tak suka omong kosong
Aku anak jujur
Terus terang bila bertutur
Aku anak jujur Mohon maaf bila terlajur...2x
* * *
TUHAN MENGETAHUI (Nilai Kejujuran)
Jangan membohongi
dirimu sendiri
jangan menutupi
yang didalam hati.
Tuhan mengetahui
apa yang tersembunyi
semua pasti tuhan
akan mengetahui....2X
TUHAN MENGETAHUI (Nilai Kejujuran)
Jangan membohongi
dirimu sendiri
jangan menutupi
yang didalam hati.
Tuhan mengetahui
apa yang tersembunyi
semua pasti tuhan
akan mengetahui....2X
* * *
Tuhan Maha Melihat (Kejujuran)
Tuhan maha melihat
semua tingkah lakumu
Tuhan maha mendengar
semua perkataanmu.
Ayo kita kita wapada
jangan berbuat dosa
ingat-ingatlah slalu
Tuhan mengawasimu.
Tuhan Maha Melihat (Kejujuran)
Tuhan maha melihat
semua tingkah lakumu
Tuhan maha mendengar
semua perkataanmu.
Ayo kita kita wapada
jangan berbuat dosa
ingat-ingatlah slalu
Tuhan mengawasimu.
* * *
Tuhan Maha Mengetahui (Kejujuran)
Jangan membohongi
dirimu sendiri
jangan menutupi yang di dalam hati.
Tuhan mengetahui
apa yang tersembunyi
semua pasti Tuhan akan mengetahui...
Tuhan Maha Mengetahui (Kejujuran)
Jangan membohongi
dirimu sendiri
jangan menutupi yang di dalam hati.
Tuhan mengetahui
apa yang tersembunyi
semua pasti Tuhan akan mengetahui...
dirimu sendiri
jangan menutupi yang di dalam hati.
Tuhan mengetahui
apa yang tersembunyi
semua pasti Tuhan akan mengetahui.
* * *
* * *
Unknown 12.33.00 PAUD Anakbermainbelajar Indonesia
LAGU-LAGU PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI (PAUD-TK)
ANAK PAUD BERMAIN BELAJAR | Blog Tentang Bahan Materi Tips Cara Belajar Pendidikan anak usia dini PAUD untuk orang tua, pendidik guru Paud TK Taman Kanak-kanak.
di
12.33.00