Home » Archives for September 2015
PAUD-Anakbermainbelajar---Dalam pembahasan kita tentang isi dan soal-soal dari Materi Permendikbud nomor 137 Tentang Nasional Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2014, untuk peningkatan kompetensi dan kemampuan profesional guru-pendidik PAUD, soal-soal berbentuk Pilihan ganda (Matter multiple choice) dapat dilihat dalam contoh soal-soal berikut ini :
Soal-soal Pilihan ganda Materi Permendikbud nomor 137 Tentang Nasional Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2014
1. Apakah yang dimaksud dengan Standar Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini sesuai dengan Permendikbud No.137 tahun 2014, Bab IX pasal 33?
a. Standar Pengelolaan PAUD merupakan pelaksanaan yang mengacu pada standar isi, proses, tenaga ahli, sarana dan kelengkapan serta pembiayaan.
b. Standar Pengelolaan PAUD merupakan pelaksanaan kegiatan yang mengacu pada standar isi, materi, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana serta pembiayaan.
c. Standar Pengelolaan PAUD merupakan acuan pelaksanaan kegiatan yang mengacu pada standar tujuan, isi, proses, pendidik dan tenaga administrasi, sarana dan prasarana serta pembiayaan.
d. Standar Pengelolaan PAUD merupakan pelaksanaan yang mengacu pada standar isi, proses, pendidik dan tenaga kependidikan , sarana dan prasarana serta pembiayaan.
2. Standar Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini meliputi….
a. Perencanaan program; pengorganisasian; kegiatan kerja dan pengawasan.
b. Perencanaan program; pengorganisasian; pelaksanaan rencana kerja; dan pengawasan.
c. Perencanaan program kegiatan; pengoganisasian; pelaksanaan rencana kerja; dan pengawasan.
d. Perencanaan program; pengorganisasian; pelaksanaan rencana kerja; dan supervisi.
3. Pelaksanaan program PAUD yang merupakan integrasi dari beberapa layanan dalam bentuk satuan atau program TK/RA/BA, KB,TPA dan SPS diantaranya….
a. Pendidikan, pengasuhan, perlindungan, kesehatan dan gizi.
b. Pendidikan, pengasuhan, perlindungan keamanan, kesehatan dan perbaikan nutrisi.
d. Pendidikan, perawatan balita, perlindungan, kesehatan dan keselaatan.
e. Pendidikan, pengasuhan anak, perlindungan kesehatan dan keselamatan.
4. Di sebuah TK yang memiliki 3 orang tenaga pendidik dan 1 kepala sekolah dengan jumlah anak didik dalam rentang usia 4-5 tahun sebanyak 32 orang dan usia 5-6 sebanyak 20 orang, maka pengaturan kelas berdasarkan kelompok usia yang sesuai dengan pasal 36 Permendikbud No.137 tentang SNP AUD adalah sbb. :
a. 1 kelas untuk kelompok A sebanyak 32 anak dengan 2 guru kelas, 1 kelas kelompokpok B sebanyak 20 anak dengan 1 guru kelas. 2 kelas untuk kelompok A masing-masing A 1 sebanyak 15 anak dengan 1 guru kelas,
b. A 2 sebanyak 17 anak dengan 1 guru kelas, 1 kelas untuk kelompok B dengan 20 anak didik 1 guru kelas dan 1 guru pendamping yaitu kepala sekolah.
c. 2 kelas untuk kelompok A masing-masing A 1 sebanyak 15 anak dengan 1 guru kelas, A 2 sebanyak 17 anak dengan 1 guru kelas, dan 1 kelas untuk kelompok B dengan 20 anak didik 1 guru kelas.
d. Kelompok A 1 : 15 anak, A 2 : 15 anak, B : 22anak . Dengan 1 guru tiap kelas untuk kea dilan dan asumsi bahwa kelompok B lebih matang dan dapat lebih mudah ditangani.
5. Komponen pembiayaan dalam Permendikbud No.137 Bab X pasal 37 ayat 1 meliputi beberapa hal yaitu…
a. Biaya operasional, biaya personal, dan biaya kedinasan.
b. Biaya infrasturktur, biaya alokasi siswa dan biaya kemasyarakaan.
c. Biaya operasional dan biaya personal.
d. Biaya operasional, biaya sarana prasarana dan biaya struktural.
6. Komponen pembiayaan dalam hal biaya operasional sesuai Permendikbud No.137 Bab X pasal 37 ayat 1 tidak dapat digunakan untuk beberapa hal yaitu…
a. Gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangannya.
b. Penyelenggaraan program pembelajaran dan pengembangan SDM.
c. Pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana serta gaji kepala sekolah.
d. Gaji pendidik, kepala sekolah, pengembangan yayasan dan SDM nya.
7. Biaya personal dalam penyelenggaraan PAUD dipergunakan untuk….
a. Biaya pengeluaran sekolah.
b. Biaya pemasukan sekolah.
c. Biaya pendidikan yang dikeluarkan untuk anak dalam pembelajaran.
d. Biaya pendidikan yang dikeluarkan orangtua dan sekolah dalam pembelajaran anak.
8..Memahami cerita/dongeng sederhana adalah kemampuan bahasa anak usia……
a. 2- 3 tahun
b. 3-4 tahun
c. 4-5 tahun
d. 5-6 tahun
9. Kemampuan kognitif anak usia 3-4 tahun yang tepat adalah….
a. Memahami persamaan antara dua benda
b. Mulai mengenal pola
c. Mengetahui konsep banyak dan sedikit
d. Mengenal pola ABCD-ABCD
10. Anak mampu mengklasifikasikan benda berdasarkan fungsi bentuk atau warna dan ukuran. Hal tersebut termasuk dalam kemampuan…..
a. Kognitif 2-3 tahun
b. Kognitif 3-4 tahun
c. Kognitif 4-5 tahun
d. Kognitif 5-6 tahun
11. Lingkup perkembangan nilai agama dan moral usia 4-5 tahun yang tepat adalah….
a. Mengetahui agama yang dianutnya
b. Mengenal agama yang dianutnya
c. Mengerjakan ibadah
d. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Jawaban: c. Mengerjakan ibadah
12. Anak mampu mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara rinci, pernyataan tersebut termasuk lingkup perkembangan….
a. Motorik kasar 4-5 tahun
b. Motorik halus 4-5 tahun
c, Motorik kasar 5-6 tahun
d. Motorik halus 5-6 tahun
Jawaban: d. Motorik halus 5-6 tahun
13. Peraturan Guru dan Dosen ditetapkan dalam ….
a. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2004
b. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005
d. Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004
e. Undang Undang Nomor 15 Tahun 2005
Jawaban: B. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005
14. Kriteria tentang pelaksanaan pembelajaran pada satuan atau program PAUD dalam rangka membantu pemenuhan tingkat pencapaian perkembangan yang sesuai dengan tingkat usia anak, ditetapkan dalam ….
a. Standar Pengelolaan
b. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini (STPPA)
c. Standar Proses
d. Standar Penilaian
Jawaban: C. Standar Proses
15. Standar PAUD terdiri atas ….
a. 6 standar
b. 7 standar
c. 8 standar
d. 9 standar
Jawaban: C. 8 standar
16. Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pengembangan seta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pengembangan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, merupakan pengertian dari ….
a. Kurikulum PAUD
b. Satuan atau program PAUD
c. Pembelajaran PAUD
d. Standar PAUD
Jawaban: A. Kurikulum PAUD
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 berisi tentang…..
a. Pendirian Satuan Pendidikan Anak Usia Dini
b. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
c. Sistem Pendidikan Nasional
d. Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban: D. Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
18. Salah satu kompetensi pedagogik yang harus dimiliki oleh guru pendamping, yaitu :
a. Bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak
b. Bersikap dan berperilaku tepat sesuai dengan norma agama, budaya dan keyakinan anak
c. Merencanakan kegiatan program pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan
d. Memahami tahapan perkembangan anak
Jawaban benar : c
19. Kompetensi guru pendamping untuk membangun kerjasama dengan orang tua dalam pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak adalah dengan cara :
a. Menyesuaikan diri dengan teman sejawat
b. Menaati aturan lembaga
c. Membina anak sadar peraturan lembaga
d. Mengkomunikasikan program-program PAUD (pengasuhan, pembelajaran, dan perlindungan anak) kepada orang tua
Jawaban benar : d
20. Salah satu indikator bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak adalah :
a. Menyayangi anak secara tulus
b. Terampil dalam pemberian makan dan minum kepada anak
c. Terampil menyanyi dan mendongeng
d. Terampil dalam melindungi anak
Jawaban benar : a
21. Menguasai teknik penyusunan rancangan dan pelaksanaan pengendalian mutu dan evaluasi dampak program PAUD termasuk ke dalam ranah kompetensi pengawas/penilik PAUD bidang :
a. Kepribadian
b. Sosial
c. Supervisi Manajerial
d. Supervisi Akademik
Jawaban benar : c
22. Yang termasuk kedalam kompetensi pengawas/penilik PAUD bidang penelitian dan pengembangan adalah :
a. Memahami pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan dan memanfaatkan hasilnya untuk membantu sekolah dalam mempersiapkan evaluasi diri sekolah, akreditasi sekolah dan peningkatan mutu sekolah
b. Menerapkan pendekatan, metode, jenis, dan prosedur peneliian untuk mengembangkan program PAUD
c. Menganalisis data hasil supervisi manajerial secara komprehensif
d. Menyusun laporan hasil supervise manajerial kepada kepala sekolah dalam rangka peningkatan mutu manajemen sekolah
Jawaban benar : b
23. Tingkat Pencapaian Perkembangan anak pada lingkup perkembangan kesehatan dan perilaku keselamatan usia 5-6 tahun kecuali :
a. Berat badan sesuai tingkat usia
b. Tinggi badan sesuai tingkat usia
c. Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan
d. Lingkar pinggang sesuai usia
Jawaban: d. Lingkar pinggang sesuai usia
24. Di bawah ini adalah tingkat pencapaian perkembangan anak usia 5-6 pada lingkup perkembangan kognitif, belajar pemecahan masalah adalah
a. Menunjukkan aktifitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik (seperti apa yang terjadi ketika air ditumpahkan)
b. Menyebut lambang bilangan 1-10
c. Mengenal lambang huruf
d. Mencocokan bilangan dengan lambang bilangan
Jawaban: a. Menunjukkan aktifitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik (seperti apa yang terjadi ketika air ditumpahkan).
25. Mengerti beberapa perintah secara bersamaan dan mengulang kalimat yang lebih kompleks adalah termasuk pada lingkup perkembangan :
a. Keaksaraan
b. Mengungkapkan Bahasa
c. Memahami bahasa
d. Bahasa Ekspresif
Jawaban : c. Memahami Bahasa
26. Menurut PermendikbudNo 137 tahun 2014, kemampuan sosial emosional anak sesuai dengan pencapaian perkembangan anak meliputi beberapa hal berikut ini,kecuali:
a. Memperlihatkan kemampuan diri untuk menyesuaikan dengan situasi
b. Memperlihatkan kehati-hatian kepada orang yang belum dikenal (menumbuhkan kepercayaan pada orang dewasa yang tepat)
c. Mengenal perasaan sendiri dan mengelolanya secara wajar (mengendalikan diri secara wajar)
d. Memainkan alat music / instrument / benda bersama teman.
Jawaban : d. Memainkan alat music / instrument / benda bersama teman.
27. Mengklasifikasikan benda berdasarkan fungsi, bentuk atau warna atau ukuran. Mengenal gejala sebab-akibat yang terkait dengan dirinya. Mengklasifikasikan benda ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis atau kelompok yang berpasangan dengan 2 variasi, merupakan lingkup perkembangan kognitif ….
a. Berpikir simbolik
b. Pemecahan masalah
c. Berpikir Kognitif
d. Berfikir logis
Jawaban d. berfikir logis.
28. Bentuk perilaku yang menunjukkan tingkat pencapaian perkembangan anak usia 4-6 tahun dalam aspek nilai-nilai agama dan moral adalah :
a. Mengenal perilaku baik dan sopan
b. Mengetahui agama yang dianutnya
c. Menirukan gerakan beribadah dengan urutan yang benar
d. Mengenal agama yang dianutnya.
29. Melakukan kegiatan kebersihan diri anak usia 4-6 tahun merupakan perkembangan dalam aspek :
a. Nilai-nilai moral dan agama dan sosial
b. Sosial dan emosional
c. Sosial dan seni
d. Nilai-nilai moral dan agama dan fisik Motorik
30. Anak menggambar dengan menggunakan pensil warna, lalu digunakan juga cat air, potongan- potongan kertas yang ditempelkan pada karyanya yang tersedia di ruang kelasnya, menunjukkan tingkat pencapaian perkembangan dalam hal :
a. Mengkoordinasikan gerakan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit
b. Mengontrol gerakan tangan
c. Menggambar sesuai gagasannya
d. Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegitan
31. Anak diminta mengatur teman temannya berbaris. Anak yang lebih pendek berbaris paling depan dan yang paling tinggi paling belakang, kegiatan ini mengembangkan aspek :
a. Kognitif dan fisik motorik
b. Fisik motorik dan sosial-emosional
c. Nilai-nilai agama-moral dan fisik motorik
d. Kognitif dan sosial-emosional
Jawaban: d. Kognitif dan sosial-emosional
32. Guru menjelaskan aturan permainan tikus dan kucing yang baru dikenal anak. Semua anak bermain gembira dan bisa mengikuti aturan permainan dengan benar, kegiatan ini mengembangkan aspek ,
a. Nilai-nilai moral-agama dan sosial-emosional
b. Kognitif dan fisik motorik
c. Nilai-nilai agama dan kognitif
d. Bahasa dan sosial-emosional
Jawaban: b. Kognitif dan fisik motorik.
SOAL-SOAL PERMENDIKBUD NO 137 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
ANAK PAUD BERMAIN BELAJAR | Blog Tentang Bahan Materi Tips Cara Belajar Pendidikan anak usia dini PAUD untuk orang tua, pendidik guru Paud TK Taman Kanak-kanak.
di
10.12.00
Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim[215]; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. (Ali Imron:97)* * *
Dalam pendidikan Agama Islam sejak usia dini, perlu dikenalkan rukun-rukun Islam kepada anak. Tujuan mengenalkan rukun Islam yang kelima, Yaitu Berhaji. Ini dilakukan agar anak-anak usia dini di lembaga-lembaga PAUD mengenal dan memahami dengan baik ajaran Tauhidnya.
Dalam pendidikan Agama Islam sejak usia dini, perlu dikenalkan rukun-rukun Islam kepada anak. Tujuan mengenalkan rukun Islam yang kelima, Yaitu Berhaji. Ini dilakukan agar anak-anak usia dini di lembaga-lembaga PAUD mengenal dan memahami dengan baik ajaran Tauhidnya.
Coba kita lihat anak-anak kita dengan memakai kain ihram yang terlihat putih-putih mereka sangat antusias ikut kegiatan manasik haji, mereka belajar, mengenal dan melaksanakan rukun-rukun haji bersama pembimbing manasik haji dan para guru Pendidik PAUDnya.
Dalam kegiatan pengenalan manasik haji ini, anak-anak dibimbing dengan sabar dalam menjalankan semuah tahapan berhaji. Mulai dari kegiatan thawaf, sai, melempar jumrah dan tahalul, ini semua dilakukan anak-anak PAUD secara sederhana tapi khidmad.
Indah nian, semoga keindahan ini menjadi kado untuk anak, yang dapat menjadi bahan bagi pengembangan nilai sosial, moral dan agama, untuk menjadi bekal iman dan takwa bagi anak hingga mereka dewasa. Semoga mereka dapat menjadi haji yang Mambrur ketika mereka melaksanakan ibadah haji yang sesungguhnya kelak...Amiin..
“Dan haji mabrur itu tiada balasan bagi-nya melainkan Surga” (Al Hadits).
Lihat Gambar dan Foto Manasik Haji anak PAUD yang lucu-lucu lainnya di sini !!
“Dan haji mabrur itu tiada balasan bagi-nya melainkan Surga” (Al Hadits).
Lihat Gambar dan Foto Manasik Haji anak PAUD yang lucu-lucu lainnya di sini !!
INILAH ALASAN KEGIATAN MENASIK HAJI PENTING UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) !
ANAK PAUD BERMAIN BELAJAR | Blog Tentang Bahan Materi Tips Cara Belajar Pendidikan anak usia dini PAUD untuk orang tua, pendidik guru Paud TK Taman Kanak-kanak.
di
00.13.00
PAUD DIPKBM ALFALAH BANJARMASIN |
Masih ada sebagian masyarakat yang mempertanyakan keabsahan program PAUD yang dilaksanakan di Pusat-pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKBM, karena memang status PKBM sebagai satuan pendidikan demikian juga dengan PAUD sebagai satuan pendidikan. Berikut ini adalah dasar hukumnya bahwa PKBM itu boleh melaksanakan Program PAUD.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 26 ayat (4) pusat kegiatan belajar masyarakat dinyatakan sebagai satuan pendidikan nonformal. Selanjutnya Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 pasal 105 ayat (2) dinyatakan bahwa salah satu program yang dapat diselenggarakan oleh PKBM adalah pendidikan anak usia dini. Hal tersebut ditegaskan lagi dalam Peraturan Mendikbud Nomor 81 Tahun 2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Nonformal pasal 4 ayat (4) bahwa PKBM yang didirikan dapat menyelenggarakan di antaranya adalah program pendidikan anak usia dini.
Ketika Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat menyelenggarakan Kelompok Bermain, Tempat Penitipan Anak atau Satuan PAUD sejenis, maka PKBM dipandang sebagai satuan pendidikan nonformal maka Kelompok Bermain, Tempat Penitipan Anak atau Satuan PAUD sejenis merupakan program. Artinya sebagai program pendidikan anak usia dini yang berada dalam satuan pendidikan nonformal (PKBM).
Hal tersebut ditegaskan dalam Permendikbud Nomor 84 Tahun 2014 tentang Pendirian Satuan PAUD. Dalam pasal 19 ayat (1) dinyatakan bahwa KB, TPA, dan/atau SPS sebagai program pendidikan nonformal dapat diselenggarakan oleh satuan pendidikan nonformal dalam bentuk pusat kegiatan belajar masyarakat, majelis taklim, atau satuan pendidikan nonformal sejenis, dengan terlebih dahulu mengajukan izin penyelenggaraan program.
Dengan demikian tidak ada hukum bagi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat untuk mengajukan izin penyelenggaraan program pendidikan anak usia dini. Sudah barang tentu izin penyelenggaraan program tersebut harus sesuai dengan ketentuan Permendikbud Nomor 84 Tahun 2014.
Ketika Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat menyelenggarakan Kelompok Bermain, Tempat Penitipan Anak atau Satuan PAUD sejenis, maka PKBM dipandang sebagai satuan pendidikan nonformal maka Kelompok Bermain, Tempat Penitipan Anak atau Satuan PAUD sejenis merupakan program. Artinya sebagai program pendidikan anak usia dini yang berada dalam satuan pendidikan nonformal (PKBM).
Hal tersebut ditegaskan dalam Permendikbud Nomor 84 Tahun 2014 tentang Pendirian Satuan PAUD. Dalam pasal 19 ayat (1) dinyatakan bahwa KB, TPA, dan/atau SPS sebagai program pendidikan nonformal dapat diselenggarakan oleh satuan pendidikan nonformal dalam bentuk pusat kegiatan belajar masyarakat, majelis taklim, atau satuan pendidikan nonformal sejenis, dengan terlebih dahulu mengajukan izin penyelenggaraan program.
Dengan demikian tidak ada hukum bagi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat untuk mengajukan izin penyelenggaraan program pendidikan anak usia dini. Sudah barang tentu izin penyelenggaraan program tersebut harus sesuai dengan ketentuan Permendikbud Nomor 84 Tahun 2014.
Sumber: http://fauziep.com/ini-dasar-hukum-pkbm-boleh-menyelenggarakan-program-paud/
DASAR HUKUM PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DILAKSANAKAN PKBM
ANAK PAUD BERMAIN BELAJAR | Blog Tentang Bahan Materi Tips Cara Belajar Pendidikan anak usia dini PAUD untuk orang tua, pendidik guru Paud TK Taman Kanak-kanak.
di
21.35.00
Pengalaman saya ketika mengajar anak-anak SMA dan Mahasiswa, ternyata banyak siswa/Warga Belajar dan mahasiswa yang melakukan kecurangan. Ketika mereka membuat tugas dan menyontek ulangan, terjadi hal-hal yang menyimpang dari pendidikan karakter yang telah kita bangun sejak anak-anak ini masih dini usia. Saya kepikiran inikah hasil pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti yang kita laksanakan sejak usia dini?,. Kenyataannya masih berlanjut dan berkembang dusta dan kebohongan untuk mencapai tujuan yang dengan hasil maksimal tapi semu.
Siswa dan Mahasiswa berusaha membohongi (ngibulin) kita dengan tugas-tugas hasil contekan dan kopas asal-asalan, tentu saja modus seperti ini sering ketahuan, dan mereka bertanya-tanya kok bapak tahu??. tentu saja tahu, karena ini telah menjadi "kenangan terindah" sejak anak-anak ini masih kanak-kanak. dan saya memahami jiwa anak-anak ini masih selalu ada dihati mereka...heheh... kira-kira seperti inilah mereka semasa masih kanak-kanak, hingga terbawa sampai mereka jadi siswa dan mahasiswa.
Dan kemungkinan komunikasi yang terjadi semasa di tangan orang tuanya sebagai berikut:
Orang tua: Hadoh biyuuung. Siapa yang corat-coret?
Anak: Emm … bukan aku. Dia (sambil nunjuk si doggsy)
Doggsy : sambil mendelik: guk-guk (aje gile busyet, teganya kau pada ku mas bro).....;)
Anak: Emm … bukan aku. Dia (sambil nunjuk si doggsy)
Doggsy : sambil mendelik: guk-guk (aje gile busyet, teganya kau pada ku mas bro).....;)
Tentu saja bagi orang tua akan gampang mengetahui kejadiannya. Sementara bagi sang anak, heran banget. Bagaimana orang tua saya kok tahu ya? Kira-kira yang mirip seperti inilah terjadi antara siswa dengan saya sekarang.
Jadi anak ku sejak kalian kecil ..jangan ada dusta di antara kita ya..!!
So... gimana pendapat bunda ???
Sumber Gambar : Google
NAK JANGAN ADA DUSTA DI ANTARA KITA ?
ANAK PAUD BERMAIN BELAJAR | Blog Tentang Bahan Materi Tips Cara Belajar Pendidikan anak usia dini PAUD untuk orang tua, pendidik guru Paud TK Taman Kanak-kanak.
di
00.57.00
Setelah kita mempelajari dan menelaah beberapa tulisan dan teori-teori yang bertebaran di banyak buku dan di dunia maya, tentang pendidikan dan perkembangan anak, coba bunda perhatikan gambar-gambar dunia anak di bawah ini, kira-kira bagaimana menurut bunda? :
So..jadi gimana menurut bunda,? .....perlukah anak kembali ke alam??....
Sumber Gambar: Google, Facebook dan Koleksian pribadi !
Unknown
20.35.00
PAUD Anakbermainbelajar
Indonesia
Bunda...Dalam prosesnya, terkait dengan pendidikan dan perkembangan anak, melibatkan dan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar adalah hal yang sangat bermanfaat bagi anak kita, terutama untuk memberikan motivasi belajar, mengarahkan aktivitas belajar, memperkaya informasi, meningkatkan hubungan sosial, pengenalan lingkungan, serta menumbuhkan sikap dan penghargaan terhadap lingkungan alam sekitar.
Bunda...dengan mengembalikan anak ke alam dan dengan memanfaatkan alam sekitar dapat menumbuhkan kemampuan anak untuk beradaptasi dan survival terhadap berbagai keadaan. Anak dapat bereksplorasi untuk mempelajari dan menggali sumber-sumber belajar yang tidak akan pernah habis-habisnya. Anak dapat menjelajah sekuat kemampuan fisiknya, sehingga terbentuklah kemampuan yang tergambar dalam 3 ranah domain; Kognitif, afektif dan psikomotorik dari diri anak yang bersangkutan.
So..jadi gimana menurut bunda,? .....perlukah anak kembali ke alam??....
Sumber Gambar: Google, Facebook dan Koleksian pribadi !
MAU ANAK PINTAR, SEHAT DAN KUAT ? KEMBALIKAN ANAK KE ALAM
ANAK PAUD BERMAIN BELAJAR | Blog Tentang Bahan Materi Tips Cara Belajar Pendidikan anak usia dini PAUD untuk orang tua, pendidik guru Paud TK Taman Kanak-kanak.
di
20.35.00
Bunda, Manakah diantara program kegiatan bermain berikut ini yang paling sesuai dengan aspek-aspek pengembangan anak PAUD ?
1. Bermain Pasir
2. Bermain Air
3. Bermain Balok
4. Bermain Alat Manipulatif
5. Bermain Peran (Mikro/Makro)
6. Bermain Sudut Rumah Tangga
7. Bermain di Perpustakaan (Sudut baca)
8. Bermain di Luar (Halaman)
1. Bermain Pasir
2. Bermain Air
3. Bermain Balok
4. Bermain Alat Manipulatif
5. Bermain Peran (Mikro/Makro)
6. Bermain Sudut Rumah Tangga
7. Bermain di Perpustakaan (Sudut baca)
8. Bermain di Luar (Halaman)
* * *
Anak-anak dimanapun berada, diseluruh dunia bermain. Bagi anak bermain itu alamiah dan spontan, anak-anak tidak diajarkan bermain. Mereka bermain dengan benda apa saja yang ada di sekitarnya dengan bahan tongkat kayu, sapu, ranting, kardus, bahkan dengan tanah, pasir dan lumpur. Benda yang ada dilingkungan sekitar dapat menjadi media alat bermain yang sangat menarik bagi anak, jika pada saat itu sesuai dengan minat dan perkembangannya. Kadang-kadang anak bermain hingga mereka lupa waktu, lupa akan kelelahannya, mereka ingin terus bermain kalau perlu tidak usah tidur, hingga banyak kita temukan anak-anak tertidur dengan mendekap mainannya. Fros (1992) mengemukakan sebuah pendapat yang melemahkan teori "kelebihan energi" yang mengatakan bahwa bermain hanya untuk mengeluarkan kelebihan energi belaka. Tetapi kemudian, ada kelemahan dari teori ini, yaitu bahwa anak-anak sering ingin terus bermain dan bermain, walaupun sebenarnya mereka telah mendekati kelelahan yang teramat sangat.
Jadi dunia anak memang dunia bermain, bukan dunia tidur, biarkan anak bermain hingga mereka sendiri menyadari bahwa sudah waktunya tidur.
PROGRAM BERMAIN YANG SESUAI DENGAN DUNIA ANAK PAUD
ANAK PAUD BERMAIN BELAJAR | Blog Tentang Bahan Materi Tips Cara Belajar Pendidikan anak usia dini PAUD untuk orang tua, pendidik guru Paud TK Taman Kanak-kanak.
di
20.41.00